Ungkap Manfaat PKH yang Jarang Diketahui, Wajib Anda Tahu!

jurnal


penerima manfaat pkh

Penerima manfaat PKH adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam program bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia. Mereka berhak menerima bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

PKH memiliki peran penting dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Program ini memberikan bantuan finansial reguler kepada keluarga miskin dan rentan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Selain itu, PKH juga memberikan pendampingan sosial untuk membantu penerima manfaat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan.

Program PKH telah memberikan dampak positif bagi jutaan keluarga di Indonesia. Program ini telah membantu meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, mengurangi angka putus sekolah, dan meningkatkan pendapatan keluarga. PKH juga telah berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Penerima Manfaat PKH

Penerima manfaat PKH merupakan bagian penting dari program perlindungan sosial di Indonesia. Mereka adalah keluarga miskin dan rentan yang berhak menerima bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

  • Keluarga Miskin
  • Keluarga Rentan
  • Bantuan Tunai Bersyarat
  • Layanan Sosial
  • Kesejahteraan Hidup
  • Pengurangan Kemiskinan
  • Kesenjangan Sosial
  • Pemberdayaan Masyarakat

Delapan aspek tersebut saling terkait dan memainkan peran penting dalam keberhasilan program PKH. Misalnya, bantuan tunai bersyarat dapat membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Layanan sosial, seperti pendampingan sosial dan pelatihan keterampilan, dapat membantu penerima manfaat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan. Dengan memberdayakan penerima manfaat, program PKH tidak hanya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi secara keseluruhan.

Keluarga Miskin

Keluarga miskin merupakan kelompok masyarakat yang paling rentan terhadap kemiskinan dan kesenjangan sosial. Mereka seringkali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial pemerintah Indonesia yang dirancang khusus untuk membantu keluarga miskin keluar dari kemiskinan.

Keluarga miskin menjadi komponen penting dalam program PKH karena mereka merupakan target utama dari program ini. Bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial yang diberikan melalui PKH bertujuan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, meningkatkan akses mereka terhadap layanan kesehatan dan pendidikan, serta mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan.

Membantu keluarga miskin tidak hanya penting untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, tetapi juga untuk pembangunan ekonomi secara keseluruhan. Keluarga miskin yang memiliki akses terhadap layanan kesehatan dan pendidikan yang layak memiliki peluang lebih besar untuk meningkatkan pendapatan mereka dan berkontribusi pada perekonomian. Selain itu, anak-anak dari keluarga miskin yang mendapatkan pendidikan yang baik memiliki kemungkinan lebih besar untuk memutus siklus kemiskinan.

Keluarga Rentan

Keluarga rentan adalah keluarga yang secara sosial dan ekonomi kurang mampu dan memiliki risiko tinggi jatuh miskin. Mereka seringkali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan. Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu program perlindungan sosial pemerintah Indonesia yang dirancang untuk membantu keluarga rentan keluar dari kemiskinan.

  • Dampak Ekonomi

    Keluarga rentan seringkali menghadapi tantangan ekonomi, seperti pengangguran, upah rendah, dan akses terbatas terhadap modal. Hal ini dapat menyebabkan mereka kesulitan memenuhi kebutuhan dasar mereka dan keluar dari kemiskinan.

  • Dampak Sosial

    Keluarga rentan juga menghadapi tantangan sosial, seperti diskriminasi, stigma, dan kurangnya akses terhadap layanan publik. Hal ini dapat memperburuk kondisi ekonomi mereka dan membuat mereka semakin rentan terhadap kemiskinan.

  • Dampak Lingkungan

    Keluarga rentan seringkali tinggal di daerah kumuh atau daerah terpencil yang rawan bencana alam. Hal ini dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan mereka, serta mempersulit mereka untuk mengakses layanan penting.

  • Dampak Psikologis

    Kemiskinan dan kerentanan dapat berdampak negatif pada kesehatan psikologis keluarga. Hal ini dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi, yang dapat mempersulit mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Program PKH memberikan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya untuk membantu keluarga rentan mengatasi tantangan-tantangan ini. Bantuan tunai dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, sementara layanan sosial dapat membantu keluarga rentan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan.

Bantuan Tunai Bersyarat

Bantuan Tunai Bersyarat (BTB) merupakan komponen penting dari Program Keluarga Harapan (PKH). BTB diberikan kepada keluarga penerima manfaat PKH dengan syarat tertentu, seperti anak-anak harus bersekolah dan ibu hamil harus memeriksakan kehamilannya secara teratur. Bantuan ini bertujuan untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan, serta meningkatkan akses mereka terhadap layanan sosial.

BTB memiliki dampak positif yang signifikan terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat PKH. Studi menunjukkan bahwa BTB dapat meningkatkan konsumsi makanan, meningkatkan pendaftaran sekolah, dan mengurangi angka putus sekolah. Bantuan ini juga dapat meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, seperti pemeriksaan kehamilan dan imunisasi.

Selain itu, BTB juga dapat memberdayakan keluarga penerima manfaat PKH. Dengan memiliki uang tunai, keluarga dapat membuat keputusan sendiri tentang bagaimana mereka akan menggunakannya. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kemandirian mereka, serta mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi.

Secara keseluruhan, BTB merupakan komponen penting dari PKH yang berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Bantuan ini membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, meningkatkan akses mereka terhadap layanan sosial, dan memberdayakan mereka untuk keluar dari kemiskinan.

Layanan Sosial

Selain Bantuan Tunai Bersyarat, penerima manfaat PKH juga mendapatkan Layanan Sosial. Layanan Sosial ini bertujuan untuk membantu keluarga penerima manfaat PKH keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

  • Pendampingan Sosial

    Pendamping sosial membantu keluarga penerima manfaat PKH mengakses layanan sosial, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan anak. Pendamping sosial juga memberikan dukungan emosional dan motivasi kepada keluarga penerima manfaat PKH.

  • Pelatihan Keterampilan

    Pelatihan keterampilan memberikan kesempatan bagi keluarga penerima manfaat PKH untuk mengembangkan keterampilan baru yang dapat meningkatkan pendapatan mereka. Pelatihan ini dapat mencakup keterampilan seperti menjahit, memasak, atau bertani.

  • Program Pemberdayaan Masyarakat

    Program pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan partisipasi keluarga penerima manfaat PKH dalam pengambilan keputusan di tingkat masyarakat. Program ini dapat mencakup kegiatan seperti pembentukan kelompok swadaya masyarakat atau pelatihan kepemimpinan.

  • Layanan Anak Usia Dini

    Layanan anak usia dini memberikan layanan kesehatan, pendidikan, dan pengasuhan anak bagi anak-anak dari keluarga penerima manfaat PKH. Layanan ini bertujuan untuk meningkatkan perkembangan anak dan mempersiapkan mereka untuk sekolah.

Layanan Sosial merupakan komponen penting dari PKH yang membantu keluarga penerima manfaat PKH keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Layanan ini memberikan dukungan komprehensif yang mencakup aspek ekonomi, sosial, dan psikologis.

Kesejahteraan Hidup

Kesejahteraan hidup merupakan kondisi di mana individu atau keluarga memiliki standar hidup yang layak dan dapat memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, pendidikan, dan kesehatan. Penerima manfaat PKH merupakan kelompok masyarakat yang sangat membutuhkan peningkatan kesejahteraan hidupnya.

PKH memberikan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya kepada keluarga miskin dan rentan untuk membantu mereka meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Bantuan tunai dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti membeli makanan dan membayar biaya pendidikan. Layanan sosial, seperti pendampingan sosial dan pelatihan keterampilan, dapat membantu penerima manfaat PKH mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan.

Meningkatkan kesejahteraan hidup penerima manfaat PKH memiliki dampak positif yang signifikan terhadap individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Penerima manfaat PKH yang memiliki kesejahteraan hidup yang lebih baik memiliki kesehatan yang lebih baik, tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan pendapatan yang lebih tinggi. Mereka juga lebih mungkin untuk berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi.

Oleh karena itu, kesejahteraan hidup merupakan komponen penting dari program PKH. Dengan membantu penerima manfaat PKH meningkatkan kesejahteraan hidupnya, PKH berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Pengurangan Kemiskinan

Pengurangan kemiskinan merupakan salah satu tujuan utama program Keluarga Harapan (PKH). PKH memberikan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya kepada keluarga miskin dan rentan untuk membantu mereka keluar dari kemiskinan.

Penerima manfaat PKH merupakan kelompok masyarakat yang sangat rentan terhadap kemiskinan. Mereka seringkali menghadapi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka, seperti makanan, tempat tinggal, dan pendidikan. Program PKH membantu mengurangi kemiskinan dengan memberikan bantuan finansial dan layanan sosial yang dibutuhkan oleh keluarga miskin dan rentan untuk keluar dari kemiskinan.

Bantuan tunai yang diberikan melalui PKH dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar, seperti membeli makanan dan membayar biaya pendidikan. Layanan sosial, seperti pendampingan sosial dan pelatihan keterampilan, dapat membantu penerima manfaat PKH mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk keluar dari kemiskinan. Dengan membantu keluarga miskin dan rentan memenuhi kebutuhan dasar mereka dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk meningkatkan pendapatan mereka, PKH berkontribusi pada pengurangan kemiskinan di Indonesia.

Kesenjangan Sosial

Kesenjangan sosial merupakan kesenjangan antara kelompok-kelompok masyarakat berdasarkan tingkat ekonomi, kekuasaan, dan status sosial. Penerima manfaat PKH merupakan salah satu kelompok masyarakat yang rentan terhadap kesenjangan sosial karena mereka seringkali menghadapi hambatan dalam mengakses sumber daya dan peluang yang sama dengan kelompok masyarakat lainnya.

  • Pendidikan

    Kesenjangan sosial dapat berdampak pada akses terhadap pendidikan. Penerima manfaat PKH seringkali berasal dari keluarga miskin dan rentan yang memiliki akses terbatas terhadap pendidikan berkualitas. Hal ini dapat menyebabkan rendahnya tingkat pendidikan di antara penerima manfaat PKH dan memperburuk kesenjangan sosial.

  • Kesehatan

    Kesenjangan sosial juga berdampak pada akses terhadap layanan kesehatan. Penerima manfaat PKH seringkali tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak karena keterbatasan finansial dan hambatan geografis. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan memperburuk kesenjangan sosial.

  • Ekonomi

    Kesenjangan sosial juga berdampak pada kondisi ekonomi penerima manfaat PKH. Mereka seringkali bekerja di sektor informal dengan upah rendah dan tidak memiliki akses terhadap modal dan pelatihan keterampilan. Hal ini dapat menyebabkan kemiskinan dan memperburuk kesenjangan sosial.

  • Partisipasi Politik

    Kesenjangan sosial juga berdampak pada partisipasi politik penerima manfaat PKH. Mereka seringkali terpinggirkan dari proses pengambilan keputusan dan tidak memiliki suara dalam kebijakan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini dapat memperburuk kesenjangan sosial dan menghambat upaya pengentasan kemiskinan.

Dengan mengatasi kesenjangan sosial yang dihadapi oleh penerima manfaat PKH, pemerintah dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai kebijakan dan program, seperti peningkatan akses terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan lapangan kerja yang layak, serta pemberdayaan masyarakat.

Pemberdayaan Masyarakat

Pemberdayaan masyarakat merupakan proses pemberian kekuasaan kepada masyarakat agar mampu mengendalikan kehidupan mereka sendiri dan berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi mereka. Dalam konteks penerima manfaat PKH, pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk membantu mereka keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

  • Partisipasi Politik

    Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan partisipasi politik penerima manfaat PKH. Dengan memberikan mereka akses terhadap informasi dan keterampilan, mereka dapat berpartisipasi secara lebih efektif dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka. Hal ini dapat memperkuat suara mereka dan memastikan bahwa kebutuhan mereka terpenuhi.

  • Akses Terhadap Sumber Daya

    Pemberdayaan masyarakat juga dapat meningkatkan akses penerima manfaat PKH terhadap sumber daya. Dengan membangun jaringan dan mengembangkan keterampilan, mereka dapat mengakses sumber daya yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka, seperti pendidikan, layanan kesehatan, dan lapangan kerja.

  • Peningkatan Kapasitas

    Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kapasitas penerima manfaat PKH. Dengan mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka, mereka dapat menjadi lebih mampu mengelola keuangan mereka, memecahkan masalah, dan membuat keputusan yang tepat untuk diri mereka sendiri dan keluarga mereka.

  • Keberlanjutan

    Pemberdayaan masyarakat dapat memastikan keberlanjutan program PKH. Dengan memberikan penerima manfaat PKH keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk keluar dari kemiskinan, program ini dapat terus memberikan dampak positif bahkan setelah bantuan tunai berakhir.

Dengan memberdayakan penerima manfaat PKH, pemerintah dapat membantu mereka keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Hal ini dapat dicapai melalui berbagai kebijakan dan program, seperti partisipasi politik, akses terhadap sumber daya, peningkatan kapasitas, dan keberlanjutan.

Studi Kasus Penerima Manfaat PKH

Studi kasus merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mempelajari secara mendalam suatu kasus atau individu tertentu. Beberapa studi kasus telah dilakukan untuk mengevaluasi dampak program PKH terhadap penerima manfaatnya.

Salah satu studi kasus yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Bank Dunia pada tahun 2015. Studi ini mengevaluasi impact program PKH terhadap kesejahteraan anak-anak penerima manfaat. Studi ini menemukan bahwa program PKH memiliki dampak positif terhadap kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan anak-anak penerima manfaat.

Studi kasus lainnya yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Ekonomi LIPI pada tahun 2017 mengevaluasi dampak program PKH terhadap pengentasan kemiskinan. Studi ini menemukan bahwa program PKH memiliki dampak positif terhadap pengurangan kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Studi-studi kasus ini memberikan bukti yang kuat tentang dampak positif program PKH terhadap penerima manfaatnya. Studi-studi ini menunjukkan bahwa program PKH dapat membantu meningkatkan kesejahteraan anak-anak, mengurangi kemiskinan, dan meningkatkan kesenjangan sosial di Indonesia.

Pertanyaan Umum tentang Penerima Manfaat PKH

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum tentang penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH):

Pertanyaan 1: Siapa saja yang berhak menjadi penerima manfaat PKH?

Jawaban: Penerima manfaat PKH adalah keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam program bantuan sosial PKH yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia.

Pertanyaan 2: Apa saja bantuan yang diberikan kepada penerima manfaat PKH?

Jawaban: Penerima manfaat PKH mendapatkan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya, seperti pendampingan sosial, pelatihan keterampilan, dan layanan anak usia dini.

Pertanyaan 3: Apa tujuan program PKH?

Jawaban: Tujuan program PKH adalah untuk mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial, serta meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga miskin dan rentan di Indonesia.

Pertanyaan 4: Bagaimana cara mendaftar sebagai penerima manfaat PKH?

Jawaban: Masyarakat dapat mendaftar sebagai penerima manfaat PKH melalui desa/kelurahan tempat tinggalnya.

Pertanyaan 5: Apa saja syarat untuk menjadi penerima manfaat PKH?

Jawaban: Syarat untuk menjadi penerima manfaat PKH adalah memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan memenuhi kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pertanyaan 6: Bagaimana cara mengetahui apakah saya terdaftar sebagai penerima manfaat PKH?

Jawaban: Masyarakat dapat mengecek status pendaftarannya sebagai penerima manfaat PKH melalui situs resmi Kementerian Sosial atau aplikasi Cek Bansos.

Kesimpulan:

Program PKH merupakan program perlindungan sosial pemerintah yang penting untuk membantu keluarga miskin dan rentan keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Jika Anda memenuhi syarat sebagai penerima manfaat PKH, silakan mendaftar melalui desa/kelurahan tempat tinggal Anda untuk mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

Tips bagi Penerima Manfaat PKH

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program perlindungan sosial pemerintah yang memberikan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya kepada keluarga miskin dan rentan. Untuk memaksimalkan manfaat dari program ini, berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti oleh penerima manfaat PKH:

Tip 1: Gunakan Bantuan Tunai dengan Bijak

Bantuan tunai yang diterima dari PKH harus digunakan untuk memenuhi kebutuhan dasar keluarga, seperti makanan, pendidikan, dan kesehatan. Hindari menggunakan bantuan tunai untuk membeli barang-barang konsumtif atau keperluan yang tidak mendesak.

Tip 2: Ikuti Persyaratan Program

Penerima manfaat PKH harus memenuhi persyaratan program, seperti melakukan pemeriksaan kesehatan dan pendidikan secara teratur. Dengan memenuhi persyaratan ini, penerima manfaat dapat terus menerima bantuan dari program PKH.

Tip 3: Manfaatkan Layanan Sosial

Selain bantuan tunai, penerima manfaat PKH juga berhak atas layanan sosial, seperti pendampingan sosial, pelatihan keterampilan, dan layanan anak usia dini. Manfaatkan layanan-layanan ini untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk keluar dari kemiskinan.

Tip 4: Berpartisipasilah dalam Kegiatan Masyarakat

PKH juga mendorong penerima manfaat untuk berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, seperti kelompok swadaya masyarakat atau kegiatan pemberdayaan lainnya. Keterlibatan dalam kegiatan masyarakat dapat memperluas jaringan sosial dan meningkatkan akses terhadap sumber daya yang dibutuhkan.

Tip 5: Kelola Keuangan dengan Baik

Penerima manfaat PKH perlu mengelola keuangan dengan baik untuk memastikan bahwa bantuan tunai yang diterima digunakan secara efektif. Buatlah anggaran dan catat pengeluaran secara teratur untuk menghindari pemborosan dan memastikan bahwa kebutuhan dasar keluarga terpenuhi.

Tip 6: Tingkatkan Keterampilan dan Pengetahuan

PKH menyediakan pelatihan keterampilan dan layanan pengembangan lainnya untuk membantu penerima manfaat meningkatkan kapasitas mereka. Manfaatkan kesempatan ini untuk mengembangkan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendapatkan pekerjaan atau memulai usaha sendiri.

Dengan mengikuti tips-tips ini, penerima manfaat PKH dapat memaksimalkan manfaat dari program ini dan meningkatkan kesejahteraan hidup keluarga mereka.

Kesimpulan:

Program PKH merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Dengan mengikuti tips-tips di atas, penerima manfaat PKH dapat memanfaatkan program ini secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka dan keluar dari kemiskinan.

Kesimpulan Penerima Manfaat PKH

Penerima manfaat PKH merupakan keluarga miskin dan rentan yang berhak menerima bantuan dari pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan hidup mereka. Program PKH memberikan bantuan tunai bersyarat dan layanan sosial lainnya untuk membantu keluarga miskin keluar dari kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.

Program PKH memiliki peran penting dalam mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia. Dengan memberikan bantuan finansial dan layanan sosial, PKH membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan akses mereka terhadap layanan kesehatan dan pendidikan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan hidup keluarga miskin dan pada akhirnya mengurangi kemiskinan dan kesenjangan sosial di Indonesia.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.