Pemuda Difabel yang Khusyuk Bermusik
Solider.id, Yogyakarta- Tepat pada waktu tengah hari, saya duduk bersebelahan dengan laki-laki berbadan tambun yang sedang asyik bermain gawai. Saya mengajaknya bersalaman, tapi ia tidak tahu kemana tangannya harus mengarah. Saya pun meraih tangannya. Ia mungkin tahu saya duduk di sebelahnya setelah saya menyapa. Ia seorang difabel netra.
Namanya Arif Prasetyo. Kamis (6/12) itu kami bertemu di Pusat Layanan Difabel (PLD) UIN Sunan Kalijaga. Sebuah unit layanan yang juga berperan sebagai pusat studi dan kajian tentang difabel.