Temukan Manfaat Kritik yang Anda Perlu Tahu

jurnal


manfaat kritik

Kritik adalah proses mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap suatu karya, tindakan, atau pemikiran. Manfaat kritik sangat beragam, baik bagi individu maupun kelompok.

Kritik dapat membantu kita mengidentifikasi kelemahan dan area yang perlu diperbaiki. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan dan peningkatan baik secara pribadi maupun profesional. Kritik juga dapat membantu kita memahami perspektif dan sudut pandang yang berbeda, sehingga memperluas wawasan dan pengetahuan kita.

Dalam konteks sosial, kritik dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendorong perubahan dan kemajuan. Kritik dapat mengungkap masalah-masalah yang seringkali terabaikan dan mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai dan praktik mereka. Kritik juga dapat membantu menciptakan ruang untuk dialog dan diskusi yang konstruktif, yang mengarah pada pemecahan masalah dan inovasi.

Manfaat Kritik

Kritik merupakan aspek penting dalam pengembangan diri dan masyarakat. Berikut adalah 8 manfaat kritik yang perlu diperhatikan:

  • Umpan balik yang berharga
  • Identifikasi area perbaikan
  • Mengembangkan perspektif
  • Mendorong pertumbuhan
  • Memicu perubahan sosial
  • Menciptakan ruang dialog
  • Meningkatkan keterampilan berpikir kritis
  • Membangun budaya belajar

Manfaat-manfaat ini saling berkaitan dan membentuk siklus pengembangan yang berkelanjutan. Umpan balik yang berharga mengarah pada identifikasi area perbaikan, yang pada gilirannya mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Kritik juga dapat memicu perubahan sosial dengan mengungkap masalah yang seringkali terabaikan dan mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai dan praktik mereka. Selain itu, kritik menciptakan ruang untuk dialog dan diskusi konstruktif, yang sangat penting untuk membangun budaya belajar dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis.

Umpan Balik yang Berharga

Umpan balik yang berharga adalah salah satu manfaat utama dari kritik. Umpan balik yang diberikan secara konstruktif dapat membantu kita mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki dan mengembangkan diri kita sendiri dan pekerjaan kita.

  • Mengidentifikasi Kelemahan
    Umpan balik yang berharga dapat membantu kita mengidentifikasi kelemahan atau area yang perlu diperbaiki dalam pekerjaan atau perilaku kita. Dengan mengetahui kelemahan kita, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk memperbaikinya dan meningkatkan kinerja kita.
  • Memperluas Perspektif
    Umpan balik yang berharga juga dapat membantu kita memperluas perspektif dan melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Dengan menerima umpan balik dari orang lain, kita dapat memahami bagaimana orang lain memandang pekerjaan atau perilaku kita dan menyesuaikan diri kita sesuai kebutuhan.
  • Mendorong Pertumbuhan
    Umpan balik yang berharga dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan pribadi dan profesional. Dengan menerima dan menindaklanjuti umpan balik, kita dapat meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan kita.
  • Membangun Hubungan
    Memberikan dan menerima umpan balik yang berharga dapat membantu membangun hubungan yang lebih kuat dengan rekan kerja, teman, dan keluarga. Umpan balik yang konstruktif menunjukkan bahwa kita peduli dengan orang lain dan ingin membantu mereka berkembang.

Secara keseluruhan, umpan balik yang berharga sangat penting untuk pengembangan diri dan peningkatan. Dengan menerima dan menindaklanjuti umpan balik, kita dapat mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, memperluas perspektif kita, mendorong pertumbuhan, dan membangun hubungan yang lebih kuat.

Identifikasi Area Perbaikan

Identifikasi area perbaikan merupakan salah satu manfaat utama dari kritik. Dengan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan diri.

Kritik yang membangun dapat membantu kita mengidentifikasi kelemahan atau kekurangan dalam pekerjaan, perilaku, atau pemikiran kita. Umpan balik yang spesifik dan jelas sangat penting untuk proses identifikasi ini. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki, kita dapat menyusun rencana untuk memperbaikinya dan mencapai hasil yang lebih baik.

Identifikasi area perbaikan sangat penting untuk pengembangan diri dan peningkatan berkelanjutan. Dengan secara teratur mencari dan menerima kritik, kita dapat terus mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk perbaikan.

Mengembangkan Perspektif

Salah satu manfaat utama dari kritik adalah kemampuannya untuk mengembangkan perspektif. Kritik yang membangun dapat membantu kita melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan memperluas pemahaman kita tentang suatu masalah atau situasi.

  • Melihat Berbagai Sudut Pandang

    Kritik dapat membantu kita menyadari bahwa ada banyak cara untuk memandang suatu masalah atau situasi. Dengan menerima kritik dari orang lain, kita dapat memahami bagaimana orang lain memandang pekerjaan atau perilaku kita dan menyesuaikan diri kita sesuai kebutuhan.

  • Meningkatkan Pemahaman

    Kritik dapat membantu kita meningkatkan pemahaman tentang suatu masalah atau situasi dengan memberikan informasi dan wawasan baru. Dengan mempertimbangkan kritik yang diberikan, kita dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat membantu kita membuat keputusan yang lebih baik.

  • Memperluas Wawasan

    Kritik dapat membantu kita memperluas wawasan dengan mengekspos kita pada ide dan pemikiran baru. Dengan menerima kritik dari orang lain, kita dapat mempelajari pendekatan dan perspektif yang berbeda yang dapat memperluas pengetahuan dan pemahaman kita.

  • Mendorong Kreativitas

    Kritik dapat mendorong kreativitas dengan menantang kita untuk berpikir di luar kebiasaan dan menemukan solusi baru untuk masalah. Dengan menerima kritik dari orang lain, kita dapat terinspirasi untuk mengeksplorasi pendekatan dan perspektif baru yang dapat mengarah pada ide dan solusi inovatif.

Secara keseluruhan, mengembangkan perspektif merupakan manfaat penting dari kritik. Dengan menerima dan mempertimbangkan kritik yang membangun, kita dapat melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda, meningkatkan pemahaman kita, memperluas wawasan, dan mendorong kreativitas.

Mendorong pertumbuhan

Kritik yang konstruktif dapat menjadi katalisator yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan individu dan kolektif. Berikut adalah beberapa cara kritik dapat memfasilitasi pertumbuhan:

  • Identifikasi Hambatan
    Kritik dapat membantu mengidentifikasi hambatan dan tantangan yang menghambat pertumbuhan. Dengan mengungkap area kelemahan atau kekurangan, kritik memungkinkan individu dan organisasi untuk mengatasi hambatan tersebut dan membuka jalan bagi perbaikan.
  • Meningkatkan Keterampilan dan Pengetahuan
    Umpan balik yang kritis dapat memberikan wawasan berharga tentang area yang membutuhkan peningkatan. Dengan menerima dan menindaklanjuti kritik, individu dapat memperoleh keterampilan dan pengetahuan baru, memperluas kemampuan mereka, dan meningkatkan kinerja mereka secara keseluruhan.
  • Mendorong Refleksi Diri
    Kritik yang membangun mendorong refleksi diri dan evaluasi kritis terhadap kinerja dan perilaku seseorang. Proses ini sangat penting untuk pertumbuhan, karena memungkinkan individu untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan mengembangkan rencana untuk perbaikan.
  • Memicu Inovasi dan Kreativitas
    Kritik dapat memicu inovasi dan kreativitas dengan menantang status quo dan mendorong pemikiran out of the box. Dengan menerima kritik eksternal, individu dan organisasi dapat memperoleh perspektif baru, mengeksplorasi pendekatan alternatif, dan mengembangkan solusi inovatif.

Secara keseluruhan, manfaat kritik dalam mendorong pertumbuhan sangatlah signifikan. Dengan mengidentifikasi hambatan, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, mendorong refleksi diri, dan memicu inovasi, kritik menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan dan kesuksesan individu dan kolektif.

Memicu Perubahan Sosial

Salah satu manfaat penting dari kritik adalah kemampuannya untuk memicu perubahan sosial. Kritik yang membangun dapat mengungkap masalah dan ketidakadilan yang seringkali tersembunyi, sehingga mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai dan praktik mereka.

Kritik dapat menjadi katalisator untuk perubahan sosial dengan:

  • Menciptakan Kesadaran
    Kritik dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang masalah-masalah sosial, seperti kemiskinan, diskriminasi, dan ketidaksetaraan. Dengan menyoroti masalah-masalah ini, kritik dapat memobilisasi masyarakat untuk mengambil tindakan dan mendorong perubahan.
  • Mendorong Dialog dan Diskusi
    Kritik dapat memicu dialog dan diskusi publik tentang isu-isu sosial yang penting. Proses ini sangat penting untuk mempromosikan pemahaman dan menemukan solusi yang dapat diterima.
  • Mendorong Aksi dan Advokasi
    Kritik dapat menggerakkan individu dan kelompok untuk mengambil tindakan dan mengadvokasi perubahan sosial. Dengan menyuarakan keprihatinan dan tuntutan mereka, kritik dapat memberikan tekanan pada pembuat kebijakan dan organisasi untuk mengatasi masalah-masalah sosial.

Sepanjang sejarah, kritik telah memainkan peran penting dalam memicu perubahan sosial. Misalnya, kritik terhadap perbudakan dan diskriminasi rasial telah membantu membentuk gerakan hak-hak sipil, sementara kritik terhadap kebijakan ekonomi yang tidak adil telah mengarah pada reformasi dan program sosial.

Kemampuan kritik untuk memicu perubahan sosial menjadikannya alat yang ampuh untuk mempromosikan keadilan, kesetaraan, dan kemajuan masyarakat.

Menciptakan Ruang Dialog

Salah satu manfaat penting dari kritik adalah kemampuannya untuk menciptakan ruang dialog. Kritik yang membangun dapat memicu diskusi yang produktif dan kolaboratif, sehingga mendorong pemahaman dan pencarian solusi yang lebih baik.

  • Membuka Perspektif Baru

    Kritik dapat membuka perspektif baru dan menantang pandangan yang sudah ada sebelumnya. Dengan mendorong diskusi dan pertukaran ide, kritik menciptakan ruang bagi individu untuk mempertimbangkan sudut pandang yang berbeda dan memperluas pemahaman mereka.

  • Mengidentifikasi Titik Temu

    Kritik dapat membantu mengidentifikasi titik temu dan kesamaan di antara individu dan kelompok yang berbeda. Melalui dialog yang terbuka dan saling menghormati, kritik dapat memfasilitasi pencarian solusi yang dapat diterima oleh semua pihak.

  • Membangun Konsensus

    Kritik yang konstruktif dapat membantu membangun konsensus dan kesepakatan tentang isu-isu penting. Dengan menyediakan platform untuk diskusi dan pertimbangan yang matang, kritik dapat membantu menyatukan individu dan kelompok di sekitar tujuan dan nilai bersama.

  • Mendorong Inovasi

    Kritik dapat mendorong inovasi dan kreativitas dengan merangsang pemikiran baru dan menantang status quo. Ruang dialog yang diciptakan oleh kritik memungkinkan individu untuk berbagi ide, mengeksplorasi kemungkinan, dan mengembangkan solusi yang inovatif.

Kemampuan kritik untuk menciptakan ruang dialog menjadikannya alat yang sangat berharga untuk memecahkan masalah, membangun hubungan, dan mendorong kemajuan. Dengan memfasilitasi diskusi yang produktif dan kolaboratif, kritik dapat membantu individu dan masyarakat mengatasi tantangan, menemukan solusi yang efektif, dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis

Keterampilan berpikir kritis sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, karena membantu kita menganalisis informasi, mengevaluasi argumen, dan membuat keputusan yang tepat. Kritik memainkan peran penting dalam mengembangkan keterampilan ini.

  • Analisis Argumen

    Kritik mengajarkan kita cara menganalisis argumen secara objektif, mengidentifikasi kelemahan dan kekuatannya. Dengan mempertanyakan asumsi, bukti, dan kesimpulan, kita meningkatkan kemampuan kita untuk mengevaluasi informasi secara kritis.

  • Identifikasi Bias

    Kritik melatih kita untuk mengidentifikasi bias dalam diri kita sendiri dan orang lain. Dengan menyadari bias kita, kita dapat mengambil langkah untuk meminimalkannya dan membuat keputusan yang lebih adil dan tidak memihak.

  • Pemecahan Masalah

    Kritik membantu kita mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dengan mengajarkan kita cara mengidentifikasi masalah, mengevaluasi solusi alternatif, dan membuat keputusan yang tepat berdasarkan bukti.

  • Komunikasi yang Efektif

    Kritik yang membangun melibatkan komunikasi yang efektif. Dengan memberikan dan menerima kritik secara konstruktif, kita belajar mengekspresikan pandangan kita dengan jelas dan menghormati sudut pandang orang lain.

Dengan mengembangkan keterampilan berpikir kritis melalui kritik, kita dapat menjadi pemikir yang lebih analitis, objektif, dan berpengetahuan luas. Hal ini sangat penting untuk pengambilan keputusan, pemecahan masalah, dan pengembangan pribadi secara keseluruhan.

Membangun budaya belajar

Membangun budaya belajar merupakan salah satu manfaat penting dari kritik. Ketika kritik diberikan dan diterima secara konstruktif, hal ini menciptakan lingkungan di mana pembelajaran dan pertumbuhan menjadi prioritas.

Kritik yang membangun mendorong individu untuk terus mencari pengetahuan dan keterampilan baru. Dengan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, kritik memberikan arahan yang jelas untuk pengembangan pribadi dan profesional. Hal ini memotivasi individu untuk terlibat dalam kegiatan belajar, seperti membaca, menghadiri pelatihan, dan mencari bimbingan dari mentor.

Budaya belajar yang didukung oleh kritik juga mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan. Ketika individu merasa nyaman memberikan dan menerima kritik, mereka lebih cenderung berbagi ide dan pengalaman dengan rekan kerja, teman, dan anggota keluarga. Hal ini menciptakan ekosistem pembelajaran yang dinamis di mana setiap orang mendapat manfaat dari pengetahuan dan perspektif orang lain.

Dalam konteks organisasi, budaya belajar yang dibangun melalui kritik sangat penting untuk inovasi dan kesuksesan jangka panjang. Organisasi yang menghargai kritik dan mendorong karyawannya untuk terus belajar dapat beradaptasi lebih cepat terhadap perubahan, mengembangkan produk dan layanan baru, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.

Kesimpulannya, membangun budaya belajar merupakan manfaat penting dari kritik. Ketika kritik diberikan dan diterima secara konstruktif, hal ini menciptakan lingkungan di mana individu dan organisasi terus mencari pengetahuan dan keterampilan baru, berbagi ide, dan beradaptasi dengan perubahan. Hal ini pada akhirnya mengarah pada pengembangan diri, inovasi, dan kesuksesan.

Studi Kasus dan Bukti Ilmiah

Kritik telah terbukti memberikan berbagai manfaat bagi individu dan organisasi, sebagaimana didukung oleh banyak studi kasus dan bukti ilmiah.

Salah satu studi kasus yang terkenal adalah penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business School. Studi tersebut menemukan bahwa perusahaan yang memiliki budaya kritik yang kuat cenderung lebih inovatif dan sukses secara finansial dibandingkan perusahaan yang tidak memiliki budaya tersebut. Studi ini menyoroti peran penting kritik dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangan organisasi.

Studi kasus lain yang menarik adalah penelitian yang dilakukan oleh University of Michigan. Studi tersebut menemukan bahwa siswa yang menerima kritik yang membangun dari guru mereka menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam keterampilan berpikir kritis dan kinerja akademis mereka. Hal ini menunjukkan bahwa kritik dapat menjadi alat yang efektif untuk meningkatkan pembelajaran dan pengembangan individu.

Selain studi kasus, terdapat juga banyak bukti ilmiah yang mendukung manfaat kritik. Misalnya, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal “Psychological Science” menemukan bahwa kritik yang membangun dapat meningkatkan motivasi dan kinerja individu. Studi lain yang diterbitkan dalam jurnal “Nature Neuroscience” menemukan bahwa kritik dapat merangsang aktivitas di area otak yang terkait dengan pembelajaran dan pertumbuhan.

Meskipun terdapat banyak bukti yang mendukung manfaat kritik, penting untuk dicatat bahwa tidak semua kritik bersifat membangun. Kritik yang diberikan secara destruktif atau tidak berdasar dapat merugikan dan menghambat pertumbuhan. Oleh karena itu, penting untuk memberikan dan menerima kritik secara konstruktif dan profesional untuk memaksimalkan manfaatnya.

Dengan mempertimbangkan bukti ilmiah dan studi kasus yang tersedia, jelas bahwa kritik dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan, pembelajaran, dan inovasi pada tingkat individu maupun organisasi.

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Kritik

Kritik merupakan aspek penting dalam pengembangan diri dan masyarakat. Berikut adalah beberapa pertanyaan umum dan jawabannya yang dapat membantu Anda memahami manfaat kritik lebih lanjut:

Pertanyaan 1: Apa saja manfaat utama dari kritik?

Jawaban: Kritik dapat memberikan berbagai manfaat, seperti mengidentifikasi area perbaikan, mengembangkan perspektif yang lebih luas, mendorong pertumbuhan, memicu perubahan sosial, menciptakan ruang dialog, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan membangun budaya belajar.

Pertanyaan 2: Bagaimana kritik dapat membantu saya mengidentifikasi area perbaikan?

Jawaban: Kritik yang konstruktif dapat menyoroti kelemahan atau kekurangan dalam pekerjaan, perilaku, atau pemikiran Anda. Dengan mengetahui area yang perlu diperbaiki, Anda dapat mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja dan pengembangan diri.

Pertanyaan 3: Bagaimana kritik dapat membantu saya mengembangkan perspektif yang lebih luas?

Jawaban: Kritik dapat membantu Anda melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda dan memperluas pemahaman Anda tentang suatu masalah atau situasi. Dengan menerima kritik dari orang lain, Anda dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan baru.

Pertanyaan 4: Bagaimana kritik dapat mendorong pertumbuhan?

Jawaban: Kritik yang membangun dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan individu dan kolektif. Dengan mengidentifikasi hambatan, meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, mendorong refleksi diri, dan memicu inovasi, kritik menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pengembangan dan kesuksesan.

Pertanyaan 5: Bagaimana kritik dapat memicu perubahan sosial?

Jawaban: Kritik dapat mengungkap masalah dan ketidakadilan yang seringkali tersembunyi, sehingga mendorong masyarakat untuk mempertimbangkan kembali nilai-nilai dan praktik mereka. Kritik dapat menciptakan kesadaran, mendorong dialog, dan memotivasi tindakan untuk mengatasi masalah-masalah sosial.

Pertanyaan 6: Bagaimana kritik dapat membangun budaya belajar?

Jawaban: Ketika kritik diberikan dan diterima secara konstruktif, hal ini dapat menciptakan lingkungan di mana pembelajaran dan pertumbuhan menjadi prioritas. Kritik mendorong individu untuk terus mencari pengetahuan dan keterampilan baru, berbagi ide, dan beradaptasi dengan perubahan.

Kesimpulan: Kritik merupakan alat yang sangat berharga untuk mendorong pertumbuhan, pembelajaran, dan inovasi. Dengan menerima dan memberikan kritik secara konstruktif, Anda dapat memaksimalkan manfaatnya untuk pengembangan diri dan peningkatan masyarakat.

Bagian Artikel Berikutnya: Cara Memberikan dan Menerima Kritik Secara Konstruktif

Tips Memaksimalkan Manfaat Kritik

Kritik dapat menjadi alat yang ampuh untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan. Berikut adalah beberapa tips untuk memaksimalkan manfaat kritik:

Bersikap Terbuka dan Menerima

  • Sadari bahwa kritik adalah kesempatan untuk belajar dan berkembang.
  • Hindari bersikap defensif atau menolak kritik begitu saja.
  • Dengarkan kritik dengan pikiran terbuka dan pertimbangkan perspektif orang lain.

Fokus pada Perilaku dan Tindakan

  • Berikan kritik yang spesifik dan jelas, hindari serangan pribadi.
  • Fokus pada perilaku atau tindakan yang dapat diperbaiki, bukan pada sifat seseorang.
  • Hindari menggunakan kata-kata yang menghakimi atau menyalahkan.

Tawarkan Solusi dan Rekomendasi

  • Jangan hanya mengkritik, tetapi juga tawarkan solusi atau rekomendasi untuk perbaikan.
  • Berikan saran yang realistis dan dapat ditindaklanjuti.
  • Tunjukkan bahwa Anda peduli dengan pertumbuhan dan perkembangan orang lain.

Berikan Kritik Secara Privat

  • Kritik yang diberikan secara pribadi cenderung lebih efektif dan membangun.
  • Hindari mengkritik seseorang di depan orang lain, karena dapat mempermalukan dan merusak hubungan.
  • Namun, jika kritik harus disampaikan di depan umum, lakukan dengan cara yang hormat dan profesional.

Hormati Sudut Pandang Orang Lain

  • Sadari bahwa orang memiliki perspektif dan pengalaman yang berbeda.
  • Hormati sudut pandang orang lain, meskipun Anda tidak setuju dengan mereka.
  • Bersedia untuk mempertimbangkan perspektif lain dan belajar dari orang lain.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memaksimalkan manfaat kritik dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan dan perbaikan.

Kritik yang diberikan dan diterima secara konstruktif dapat membantu individu dan organisasi mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mengembangkan perspektif yang lebih luas, mendorong inovasi, dan membangun budaya belajar yang berkelanjutan.

Kesimpulan

Kritik merupakan aspek penting dalam kehidupan pribadi dan profesional. Kritik yang konstruktif dapat memberikan banyak manfaat, seperti membantu kita mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki, mengembangkan perspektif yang lebih luas, mendorong pertumbuhan, memicu perubahan sosial, menciptakan ruang dialog, meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dan membangun budaya belajar.

Dengan menerima dan memberikan kritik secara konstruktif, kita dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk pertumbuhan, pembelajaran, dan kemajuan. Kritik memungkinkan kita untuk mengidentifikasi kelemahan kita, memperluas wawasan kita, dan meningkatkan kemampuan kita. Kritik juga dapat memotivasi kita untuk mengambil tindakan, membuat perubahan positif, dan membangun masyarakat yang lebih baik.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.

Tags