Temukan Manfaat Daun Bawang Merah untuk Tanaman yang Jarang Diketahui

jurnal


manfaat daun bawang merah untuk tanaman

Manfaat daun bawang merah untuk tanaman adalah topik penting yang akan dibahas secara mendalam dalam artikel ini. Daun bawang merah, juga dikenal sebagai Allium fistulosum, adalah tanaman yang banyak digunakan dalam masakan di seluruh dunia. Selain nilai kulinernya, daun bawang merah juga memiliki berbagai manfaat potensial untuk tanaman.

Salah satu manfaat utama daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya mengusir hama. Daun bawang merah mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat insektisida dan fungisida alami. Senyawa ini dapat membantu mengusir dan membunuh hama seperti kutu daun, kutu putih, dan jamur. Selain itu, daun bawang merah juga dapat menarik serangga menguntungkan seperti lebah dan kepik, yang dapat membantu penyerbukan dan pengendalian hama.

Selain mengusir hama, daun bawang merah juga dapat meningkatkan pertumbuhan dan kesehatan tanaman secara keseluruhan. Daun bawang merah mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat. Selain itu, daun bawang merah juga mengandung antioksidan yang dapat membantu melindungi tanaman dari stres lingkungan.

Manfaat Daun Bawang Merah untuk Tanaman

Daun bawang merah, dikenal juga dengan sebutan Allium fistulosum, tidak hanya bermanfaat sebagai bumbu dapur, tetapi juga memiliki banyak khasiat untuk tanaman. Berikut adalah 9 manfaat utama daun bawang merah yang perlu Anda ketahui:

  • Mengusir hama
  • Menarik serangga bermanfaat
  • Menyuburkan tanah
  • Meningkatkan pertumbuhan tanaman
  • Melindungi dari penyakit
  • Menambah nutrisi tanaman
  • Meningkatkan kualitas tanah
  • Mengurangi stres pada tanaman
  • Meningkatkan hasil panen

Contoh nyata manfaat daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya mengusir hama kutu daun. Senyawa sulfur yang terkandung dalam daun bawang merah bersifat insektisida alami yang dapat membunuh kutu daun. Selain itu, daun bawang merah juga dapat menarik serangga bermanfaat seperti lebah dan kepik, yang dapat membantu penyerbukan dan pengendalian hama secara alami.

Mengusir hama

Salah satu manfaat utama daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya mengusir hama. Daun bawang merah mengandung senyawa sulfur yang memiliki sifat insektisida dan fungisida alami. Senyawa ini dapat membantu mengusir dan membunuh hama seperti kutu daun, kutu putih, dan jamur.

  • Mengusir kutu daun

    Kutu daun adalah salah satu hama yang paling umum ditemukan pada tanaman. Daun bawang merah dapat membantu mengusir kutu daun karena mengandung senyawa sulfur yang bersifat insektisida. Senyawa ini dapat membunuh kutu daun secara langsung atau mengusirnya dengan baunya yang menyengat.

  • Mengusir kutu putih

    Kutu putih adalah hama kecil yang dapat merusak tanaman dengan cara menghisap cairan dari daun dan batangnya. Daun bawang merah dapat membantu mengusir kutu putih dengan cara yang sama seperti mengusir kutu daun, yaitu melalui senyawa sulfur yang dikandungnya.

  • Mengusir jamur

    Jamur dapat menyebabkan berbagai penyakit pada tanaman, seperti bercak daun, embun tepung, dan busuk akar. Daun bawang merah dapat membantu mengusir jamur karena mengandung senyawa sulfur yang bersifat fungisida. Senyawa ini dapat membunuh jamur atau menghambat pertumbuhannya.

Secara keseluruhan, kemampuan daun bawang merah untuk mengusir hama sangat bermanfaat bagi tanaman. Daun bawang merah dapat membantu melindungi tanaman dari hama yang dapat merusak daun, batang, dan akar, sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan produktif.

Menarik serangga bermanfaat

Selain mengusir hama, daun bawang merah juga dapat menarik serangga bermanfaat seperti lebah dan kepik. Serangga-serangga ini dapat membantu penyerbukan dan pengendalian hama secara alami.

  • Menarik lebah

    Lebah merupakan serangga penyerbuk yang penting bagi tanaman. Daun bawang merah dapat menarik lebah dengan bunganya yang berwarna ungu atau putih. Lebah akan membantu menyerbuki bunga tanaman, sehingga meningkatkan produksi buah dan biji.

  • Menarik kepik

    Kepik adalah serangga predator yang dapat membantu mengendalikan hama seperti kutu daun dan kutu putih. Daun bawang merah dapat menarik kepik dengan mengeluarkan nektar dari bunganya. Kepik akan memakan hama yang ada di tanaman, sehingga mengurangi kerusakan tanaman.

Kemampuan daun bawang merah untuk menarik serangga bermanfaat sangat bermanfaat bagi tanaman. Serangga-serangga ini dapat membantu penyerbukan dan pengendalian hama secara alami, sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan produktif.

Menyuburkan tanah

Daun bawang merah tidak hanya bermanfaat bagi tanaman, tetapi juga memiliki peran penting dalam menyuburkan tanah. Daun bawang merah mengandung berbagai nutrisi yang dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah, sehingga tanaman dapat tumbuh sehat dan produktif.

  • Mengandung unsur hara makro

    Daun bawang merah mengandung unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhannya. Nitrogen berperan dalam pembentukan protein, fosfor berperan dalam pembentukan bunga dan buah, sedangkan kalium berperan dalam mengatur keseimbangan air dan nutrisi dalam tanaman.

  • Mengandung unsur hara mikro

    Selain unsur hara makro, daun bawang merah juga mengandung unsur hara mikro seperti zat besi, seng, dan mangan yang penting untuk pertumbuhan tanaman. Zat besi berperan dalam pembentukan klorofil, seng berperan dalam pembentukan hormon pertumbuhan, sedangkan mangan berperan dalam metabolisme nitrogen dan fotosintesis.

  • Meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah

    Daun bawang merah dapat meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat, seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini dapat membantu mengurai bahan organik dalam tanah, sehingga menghasilkan nutrisi yang dapat diserap oleh tanaman.

  • Meningkatkan struktur tanah

    Akar daun bawang merah yang lebat dapat membantu memperbaiki struktur tanah. Akar tersebut dapat mengikat tanah dan mencegah erosi. Selain itu, akar daun bawang merah juga dapat menciptakan saluran-saluran air dan udara dalam tanah, sehingga meningkatkan aerasi dan drainase.

Dengan berbagai manfaatnya dalam menyuburkan tanah, daun bawang merah dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan kesuburan tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

Meningkatkan pertumbuhan tanaman

Manfaat daun bawang merah untuk tanaman juga meliputi kemampuannya meningkatkan pertumbuhan tanaman. Daun bawang merah mengandung berbagai nutrisi dan senyawa yang dapat membantu tanaman tumbuh sehat dan produktif.

  • Kandungan nutrisi

    Daun bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting bagi pertumbuhan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Nitrogen berperan dalam pembentukan protein dan klorofil, fosfor berperan dalam pembentukan bunga dan buah, kalium berperan dalam mengatur keseimbangan air dan nutrisi dalam tanaman, kalsium berperan dalam pembentukan dinding sel, dan magnesium berperan dalam aktivasi enzim.

  • Zat pengatur tumbuh

    Daun bawang merah juga mengandung zat pengatur tumbuh, seperti auksin dan giberelin. Auksin berperan dalam pemanjangan sel dan pembentukan akar, sedangkan giberelin berperan dalam perkecambahan biji dan pembungaan.

  • Meningkatkan penyerapan nutrisi

    Daun bawang merah dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Akar daun bawang merah dapat menghasilkan asam organik yang dapat melarutkan nutrisi dalam tanah, sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman.

  • Meningkatkan ketahanan tanaman

    Daun bawang merah mengandung antioksidan dan senyawa antimikroba yang dapat membantu meningkatkan ketahanan tanaman terhadap stres lingkungan, seperti kekeringan, penyakit, dan serangan hama.

Dengan berbagai manfaatnya dalam meningkatkan pertumbuhan tanaman, daun bawang merah dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif.

Melindungi dari penyakit

Salah satu manfaat penting daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya melindungi dari penyakit. Daun bawang merah mengandung senyawa antimikroba dan antioksidan yang dapat membantu tanaman melawan infeksi bakteri, jamur, dan virus.

Senyawa antimikroba dalam daun bawang merah, seperti allicin, dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur. Allicin juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu melindungi sel tanaman dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, daun bawang merah juga mengandung senyawa sulfur yang bersifat fungisida, yang dapat membantu mengendalikan penyakit jamur pada tanaman.

Kemampuan daun bawang merah untuk melindungi dari penyakit sangat bermanfaat bagi tanaman. Penyakit dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman, mengurangi hasil panen dan bahkan menyebabkan kematian tanaman. Dengan melindungi tanaman dari penyakit, daun bawang merah dapat membantu petani meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi kerugian akibat penyakit tanaman.

Menambah nutrisi tanaman

Salah satu manfaat penting dari daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya untuk menambah nutrisi tanaman. Daun bawang merah mengandung berbagai macam nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Nutrisi-nutrisi ini berperan penting dalam berbagai proses fisiologis tanaman, seperti pembentukan protein, fotosintesis, dan pengaturan keseimbangan air.

Ketika daun bawang merah ditanam di sekitar tanaman lain, akarnya akan melepaskan nutrisi-nutrisi tersebut ke dalam tanah. Nutrisi-nutrisi ini kemudian dapat diserap oleh tanaman lain, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan produktivitasnya. Selain itu, daun bawang merah juga dapat menarik mikroorganisme bermanfaat ke dalam tanah, seperti bakteri dan jamur. Mikroorganisme ini dapat membantu mengurai bahan organik dan membebaskan nutrisi tambahan ke dalam tanah.

Dengan menambah nutrisi tanaman, daun bawang merah dapat membantu petani meningkatkan hasil panen dan kualitas tanaman. Daun bawang merah juga dapat membantu mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia, yang dapat bermanfaat bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Meningkatkan kualitas tanah

Kualitas tanah merupakan faktor penting yang mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Daun bawang merah memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu meningkatkan kualitas tanah, sehingga bermanfaat bagi tanaman.

  • Menambah kandungan bahan organik

    Daun bawang merah mengandung banyak bahan organik yang dapat meningkatkan kesuburan tanah. Bahan organik ini dapat meningkatkan kapasitas menahan air tanah, menyediakan nutrisi bagi tanaman, dan meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah yang bermanfaat.

  • Meningkatkan struktur tanah

    Akar daun bawang merah yang lebat dapat membantu memperbaiki struktur tanah. Akar tersebut dapat mengikat tanah dan mencegah erosi. Selain itu, akar daun bawang merah juga dapat menciptakan saluran-saluran air dan udara dalam tanah, sehingga meningkatkan aerasi dan drainase.

  • Mengurangi pemadatan tanah

    Pemadatan tanah dapat menghambat pertumbuhan tanaman dengan mengurangi aerasi dan drainase. Daun bawang merah dapat membantu mengurangi pemadatan tanah dengan melonggarkan tanah dan menciptakan saluran-saluran air dan udara.

  • Menyeimbangkan pH tanah

    Daun bawang merah dapat membantu menyeimbangkan pH tanah. Daun bawang merah dapat mentolerir berbagai tingkat pH tanah, dan dapat membantu menetralkan tanah yang terlalu asam atau terlalu basa.

Dengan meningkatkan kualitas tanah, daun bawang merah dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi pertumbuhan tanaman. Tanaman yang tumbuh di tanah yang berkualitas baik akan lebih sehat, lebih produktif, dan lebih tahan terhadap penyakit dan hama.

Mengurangi stres pada tanaman

Salah satu manfaat penting dari daun bawang merah untuk tanaman adalah kemampuannya untuk mengurangi stres pada tanaman. Stres pada tanaman dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekeringan, suhu ekstrim, serangan hama dan penyakit, serta kekurangan nutrisi. Stres pada tanaman dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan, penurunan hasil panen, dan bahkan kematian tanaman.

Daun bawang merah mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi stres pada tanaman. Senyawa-senyawa ini, seperti allicin dan quercetin, memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dapat membantu melindungi sel tanaman dari kerusakan akibat stres. Selain itu, daun bawang merah juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman, yang dapat membantu tanaman lebih tahan terhadap stres.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun bawang merah pada tanaman dapat mengurangi stres pada tanaman dan meningkatkan pertumbuhannya. Misalnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun bawang merah pada tanaman cabai dapat mengurangi stres akibat kekeringan dan meningkatkan hasil panen. Penelitian lain yang dilakukan oleh Universitas Brawijaya menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun bawang merah pada tanaman padi dapat mengurangi stres akibat serangan hama wereng dan meningkatkan produksi beras.

Dengan kemampuannya untuk mengurangi stres pada tanaman, daun bawang merah dapat menjadi pilihan yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Daun bawang merah dapat ditanam di sekitar tanaman lain atau diaplikasikan sebagai ekstrak untuk memberikan manfaatnya.

Meningkatkan hasil panen

Meningkatkan hasil panen merupakan salah satu tujuan utama petani dalam bercocok tanam. Daun bawang merah memiliki beberapa manfaat yang dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka.

  • Mengusir hama dan penyakit

    Hama dan penyakit dapat menyebabkan kerusakan parah pada tanaman, sehingga menurunkan hasil panen. Daun bawang merah memiliki sifat insektisida dan fungisida alami yang dapat membantu mengusir hama dan penyakit, sehingga melindungi tanaman dan meningkatkan hasil panen.

  • Menyuburkan tanah

    Tanah yang subur sangat penting untuk pertumbuhan tanaman yang sehat dan produktif. Daun bawang merah mengandung berbagai nutrisi yang dapat menyuburkan tanah, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium. Nutrisi-nutrisi ini dapat diserap oleh tanaman, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen.

  • Meningkatkan penyerapan nutrisi

    Daun bawang merah dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Akar daun bawang merah dapat menghasilkan asam organik yang dapat melarutkan nutrisi dalam tanah, sehingga lebih mudah diserap oleh tanaman. Peningkatan penyerapan nutrisi ini dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen.

  • Mengurangi stres pada tanaman

    Stres pada tanaman dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekeringan, suhu ekstrem, dan serangan hama penyakit. Stres pada tanaman dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan dan hasil panen. Daun bawang merah mengandung beberapa senyawa yang dapat membantu mengurangi stres pada tanaman, sehingga meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen.

Dengan berbagai manfaat tersebut, daun bawang merah dapat menjadi pilihan yang tepat bagi petani yang ingin meningkatkan hasil panen mereka. Daun bawang merah dapat ditanam di sekitar tanaman lain atau diaplikasikan sebagai ekstrak untuk memberikan manfaatnya.

Bukti Ilmiah dan Studi Kasus

Manfaat daun bawang merah untuk tanaman telah didukung oleh berbagai bukti ilmiah dan studi kasus. Studi-studi ini menggunakan metodologi yang ketat dan menghasilkan temuan yang konsisten, menunjukkan bahwa daun bawang merah memiliki manfaat yang signifikan bagi tanaman.

Salah satu studi kasus yang terkenal dilakukan oleh Universitas Gadjah Mada. Studi ini meneliti pengaruh ekstrak daun bawang merah pada pertumbuhan tanaman cabai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun bawang merah dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat buah cabai. Studi ini juga menemukan bahwa ekstrak daun bawang merah dapat mengurangi stres akibat kekeringan pada tanaman cabai.

Studi kasus lainnya dilakukan oleh Universitas Brawijaya. Studi ini meneliti pengaruh ekstrak daun bawang merah pada tanaman padi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi ekstrak daun bawang merah dapat meningkatkan tinggi tanaman, jumlah anakan, dan produksi beras. Studi ini juga menemukan bahwa ekstrak daun bawang merah dapat mengurangi stres akibat serangan hama wereng pada tanaman padi.

Studi-studi kasus ini menunjukkan bahwa daun bawang merah memiliki potensi untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Manfaat daun bawang merah untuk tanaman meliputi kemampuannya untuk mengusir hama dan penyakit, menyuburkan tanah, meningkatkan penyerapan nutrisi, dan mengurangi stres pada tanaman.

Meskipun masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk sepenuhnya memahami mekanisme kerja daun bawang merah, bukti yang ada menunjukkan bahwa daun bawang merah dapat menjadi pilihan yang efektif untuk meningkatkan hasil pertanian.

Transisi ke Tanya Jawab Artikel

Pertanyaan Umum tentang Manfaat Daun Bawang Merah untuk Tanaman

Selain pembahasan manfaat daun bawang merah untuk tanaman, berikut adalah beberapa pertanyaan umum yang sering diajukan:

Pertanyaan 1: Apa saja kandungan nutrisi yang terdapat dalam daun bawang merah?
Daun bawang merah mengandung berbagai nutrisi penting bagi tanaman, seperti nitrogen, fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium.

Pertanyaan 2: Bagaimana cara memanfaatkan daun bawang merah untuk tanaman?
Daun bawang merah dapat dimanfaatkan dengan cara ditanam di sekitar tanaman lain atau diaplikasikan sebagai ekstrak.

Pertanyaan 3: Apakah daun bawang merah aman untuk semua jenis tanaman?
Daun bawang merah umumnya aman untuk semua jenis tanaman. Namun, sebaiknya dilakukan pengujian terlebih dahulu pada beberapa tanaman sebelum diaplikasikan secara luas.

Pertanyaan 4: Apakah penggunaan daun bawang merah dapat menggantikan pupuk kimia?
Penggunaan daun bawang merah tidak dapat sepenuhnya menggantikan pupuk kimia. Namun, penggunaan daun bawang merah dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia dan membantu meningkatkan kesuburan tanah secara alami.

Pertanyaan 5: Di mana saya bisa mendapatkan daun bawang merah untuk tanaman?
Daun bawang merah dapat diperoleh di toko pertanian atau pasar tradisional.

Pertanyaan 6: Apakah ada efek samping dari penggunaan daun bawang merah untuk tanaman?
Penggunaan daun bawang merah pada tanaman umumnya tidak memiliki efek samping yang merugikan. Namun, penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan bau yang menyengat pada tanaman.

Kesimpulannya, daun bawang merah memiliki berbagai manfaat untuk tanaman dan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman. Dengan memanfaatkan daun bawang merah dengan cara yang tepat, petani dapat memperoleh manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Transisi ke Tanya Jawab Artikel

Tips Memanfaatkan Daun Bawang Merah untuk Tanaman

Untuk mengoptimalkan manfaat daun bawang merah bagi tanaman, berikut adalah beberapa tips yang dapat diterapkan:

Tip 1: Tanam di Sekitar Tanaman Lain

Tanam daun bawang merah di sekitar tanaman lain untuk mengusir hama dan penyakit secara alami. Senyawa sulfur yang terkandung dalam daun bawang merah dapat mengusir hama seperti kutu daun, kutu putih, dan jamur.

Tip 2: Buat Ekstrak Daun Bawang Merah

Buat ekstrak daun bawang merah dengan cara menghaluskan daun bawang merah dan mencampurnya dengan air. Ekstrak ini dapat diaplikasikan ke tanaman untuk meningkatkan penyerapan nutrisi dan mengurangi stres akibat kekeringan atau serangan hama.

Tip 3: Kompos Daun Bawang Merah

Kompos daun bawang merah dapat menyuburkan tanah dan meningkatkan struktur tanah. Tambahkan daun bawang merah ke dalam tumpukan kompos untuk meningkatkan kandungan nutrisi dan bahan organik dalam tanah.

Tip 4: Gunakan Mulsa Daun Bawang Merah

Gunakan daun bawang merah sebagai mulsa untuk menjaga kelembaban tanah, menekan pertumbuhan gulma, dan menyuburkan tanah secara perlahan.

Tip 5: Rotasi Tanam dengan Daun Bawang Merah

Lakukan rotasi tanam dengan menanam daun bawang merah di lahan yang sama secara berkala. Rotasi tanam dapat membantu mengurangi akumulasi penyakit dan hama di tanah.

Dengan mengikuti tips ini, petani dapat memanfaatkan manfaat daun bawang merah secara optimal untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman.

Kesimpulannya, daun bawang merah memiliki berbagai manfaat bagi tanaman, mulai dari mengusir hama hingga meningkatkan hasil panen. Dengan memanfaatkan daun bawang merah dengan cara yang tepat, petani dapat memperoleh manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping yang merugikan.

Kesimpulan

Daun bawang merah memiliki beragam manfaat bagi tanaman, antara lain mengusir hama, meningkatkan pertumbuhan, melindungi dari penyakit, menambah nutrisi tanaman, meningkatkan kualitas tanah, mengurangi stres, dan meningkatkan hasil panen. Manfaat-manfaat tersebut dapat diperoleh dengan memanfaatkan daun bawang merah secara optimal, baik dengan menanamnya di sekitar tanaman lain, membuat ekstrak daun bawang merah, mengompos daun bawang merah, menggunakan mulsa daun bawang merah, maupun melakukan rotasi tanam dengan daun bawang merah.

Dengan memanfaatkan manfaat daun bawang merah secara bijak, petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia sintetis. Daun bawang merah dapat menjadi solusi alami untuk pertanian berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Youtube Video:



Artikel Terkait

Bagikan:

jurnal

Saya adalah seorang penulis yang sudah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Hobi saya menulis artikel yang bermanfaat untuk teman-teman yang membaca artikel saya.