Perempuan Difabel Lebih Rentan Alami Kekerasan
Perempuan difabel sebagai salah satu kelompok masyarakat mengalami kerentanan lebih alami kekerasan seksual.
Perempuan difabel sebagai salah satu kelompok masyarakat mengalami kerentanan lebih alami kekerasan seksual.
Saat ini Bappenas melakukan pemanfaatan data Regsosek-Silani untuk difabel sebagai langkah upaya penjangkauan dan sistem rujukan.
Saat ini masih banyak ditemui berbagai kendala terkait pendampingan pada perempuan, anak dan difabilitas yang mengalami kekerasan.
PANDEMI Covid 19 selama dua tahun terakhir telah menjungkir-balikkan seluruh sendi kehidupan masyarakat.
Di masa pandemi yang menginjak dua tahun ini, anak-anak difabel merupakan kelompok rentan terpapar COVID-19, apalagi dengan adanya varian Delta.
Prioritas bantuan hukum yang ada saat ini sudah memiliki sensitifitas bagi kelompok rentan dan marginal.
Difabel adalah salah satu kelompok yang termasuk ke dalam kategori kelompok rentan.
Solider.id, Surakarta- “Praktik-praktik yang sudah ada ditangkap dengan baik, kemudian dijadikan rujukan untuk mengembangkan desa inklusi yang sudah ada di nusantara. Rujukan tersebut sebagai referensi yang akan diteguhkan mulai tahun depan dengan adanya kebijakan yang sejalan, berdasar kebutuhan tingkat lokal, bukan satu kebijakan saja.”
Suyono (45) warga Kelurahan Mojo yang memiliki seorang istri dan seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di hari-hari penerapan Kejadian Luar Biasa (KLB) pandemi COVID-19 merupakan salah satu warga terdampak.