Tantangan Pendampingan dan Penanganan Psikologis untuk Perempuan dan Anak Difabel yang Mengalami Kekerasan Saat Pandemi Covid-19
Solider.id, Yogyakarta- Pandemi Covid-19 dan era kebiasaan baru setelahnya, berpengaruh pada proses pendampingan dan penanganan psikologis untuk perempuan dan anak difabel yang mengalami kekerasan.
Hal itu, diungkapkan Devi riana Sari, psikolog yang memberikan layanan pendampingan di Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) pada acara bertajuk Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan Disabilitas di Masa Pandemi, Jumat (30/10).