Solider.id, Yogyakarta– “Di satu sisi perempuan dan anak korban kekerasan tetap harus mendapatkan bantuan pelayanaan. Di pihak lain petugas yang menangani juga harus cermat agar tidak tertular Covid-19,” ujar Catur Udi Handayani dalam diskusi Penanganan Kasus Kekerasan Perempuan Disabilitas di Masa Pandemi yang diselenggarakan Sentra Advokasi Perempuan, Difabel dan Anak (SAPDA) secara daring pada Jumat, (30/10).