Lompat ke isi utama
Difabelitik

Anak dengan Autisme yang Dianiaya Orang Tuanya Sendiri Butuh Sekolah

Solider.id, Yogyakarta- Seorang Anak Berkebutuhan Khusus, berinisial G, dianiaya kedua orang tuanya, bahkan G ditempatkan di kandang kambing selama kurang lebih satu bulan lamanya. G merupakan anak dengan autisme dengan hambatan keterlambatan berbahasa dan berbicara.

 

G, tidak memperlihatkan ketertarikannya untuk berinteraksi dengan anak sebaya atau orang lain. G seperti memiliki dunia dan lebih senang melakukan kegiatan sendiri. G sering menggumam dengan makna yang tidak mudah ditangkap.

 

Berita

Kerentanan Difabel di Hadapan Hukum Adat

Solider.id, Yogyakarta- Sentra Advokasi Perempuan, Difabel, dan Anak (SAPDA) menggelar konferensi nasional HKSR dan Kekerasan. Pada sesi ke 4 tersebut membahas keterkaitan antara hukum adat dengan isu difabel, (3/11).

 

Desmaisi, salah satu periset yang tampil dalam konferensi memaparkan yang digelar secara daring tersebut, bagaimana hukum adat di Nagari Padang Gantiang kabupaten Tanah Datar provinsi Sumatra Barat mengatur perjodohan terhadap difabel.

 

Difabelitik

Sumber Utama Diskriminasi Kepada Calon PNS Difabel

Solider- Koalisi Kelompok Kerja (Pokja) implementasi UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas mengelar diskusi Disability Gathering (Dignity) bertajuk Diskriminasi Kepada Calon PNS Difabel, pada 16 Juni 2020.

Heppy Sebayang, seorang advokat difabel yang menjadi narasumber pada diskusi tersebut, menyatakan, sumber utama diskriminasi terhadap CPNS difabel. Salah satunya adanya ketentuan sehat jasmani dan rohani.

Difabelitik

Mitos-mitos Tentang Netra yang Ternyata Keliru

solider.id- Sebagian orang malu atau bahkan jijik berkawan dengan difabel netra. Kenapa?

Premis di atas berdasar pada tiga tahun pengelaman saya menjadi difabel netra. Dari pengalaman, saya tahu jawabannya. Tahu bagaimana mitos di masyarakat kemudian menjadi dasar pola pikir masyarakat yang mengarahkan tindakan seseorang dalam bersosial.

Pengalaman di atas juga membuat saya mengerti bagaimana kemudian kekeliruan-kekeliruan di atas menciptakan segregasi, meminggirkan, memojokkan dan mendiskriminasi melalui sistem sosial yang juga keliru.

Berlangganan Diskriminasi
The subscriber's email address.