Puluhan Difabel Gunungkidul Akses Jamkesus Terpadu
Solider.id, Gunungkidul - Jamkesus (Jaminan Kesehatan Khusus) Terpadu kembali diadakan oleh pemprov DIY yang menyasar difabel kabupaten Gunungkidul. Kegiatan kali ini dipusatkan di Balai Kalurahan Jatiayu, Karangmojo, Jalan Karangmojo- Semin KM 6, Jatiayu, Karangmojo pada selasa (23/5).
Dihadiri oleh kepala Dinas Sosial dan P3A Kabupaten Gunungkidul dalam hal ini diwakili oleh sekertaris dinas Noordin Arraniri, kepala Jamkesos, Henny Aprita Rahayu Ningsih, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Panewu Karangmojo dan Lurah Jatiayu serta para mitra.
Dalam sambutan pembukaannya, Lurah Jatiayu, Wasito, S.E., menanggapi secara positif kegiatan Jamkesus Terpadu.
Ia berharap agar dari kegiatan ini bisa menjaga kondisi kesehatan difabel.
"Kesehatan difabel bisa terjaga dengan baik melalui pemantauan yang diadakan Jamkesus Terpadu. Dampaknya pun bisa meluas. Semoga kegiatan ini bisa terus berkelanjutan karena tingkatnya provinsi jadi jangkauannya lebih luas dan bisa menyeluruh ke Gunungkidul" ujar Wasito menjelaskan.
Baca Juga: Jamkesus Terpadu Gunungkidul, Upaya Jangkau Akses Kesehatan bagi Difabel Setempat
Diikuti oleh 87 peserta dari target 100 orang, layanan yang diberikan adalah pemberian alat bantu dan servis kursi roda, protesis dan arthosis, layanan kesehatan berupa pemeriksaan/posbindu laborat bagi lansia dan difabel, pemeriksaan TORCH, serta vaksinasi Covid 19.
Dari Dinas Sosial dan P3A, Noordin Arraniri menyampaikan, bahwa dengan kurangnya jumlah kuota peserta pada kegiatan Jamkesus Terpadu kali ini menjadi bahan evaluasi, terutama bagi internal Dinsos untuk nanti lebih bisa merata dalam menginventarisasi difabel yang memang bisa dilayani atau difasilitasi dalam rangkaian kegiatan seperti Jamkesus Terpadu.
"Fasilitas yang diberikan kali ini ditujukan agar lebih membantu difabel dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Karenanya pemerintah tentu harus memberi pelayanan yang sebaik-baiknya pada masyarakat, terutama pada difabel. Jangan sampai mereka tidak terlayani lalu menjadi viral baru kita layani. Kita harus gerak cepat saat ada yang membutuhkan karena kita yang tahu akses mana yang bisa kita bantu." Kata Sekertaris Dinas Sosial ini di tengah kunjungan pelayanan Jamkesus Terpadu.
Sebagaimana yang disampaikan Sekdin Dinas Sosial dan P3A, Kepala Bapeljamkesus, Henny Aprita menyatakan bahwa layanan one stop service ini diadakan untuk meningkatkan peran serta difabel di masyarakat.
"Dengan meningkatkan kesejahteraan di keluarga, difabel melalui peran serta mereka diharapkan bisa menjadi lebih mandiri dengan meningkatkan kemampuan pribadi." Demikian kata Henny Aprita.
Bagi Nur Halimah, salah satu orangtua penerima manfaat dari Wareng mengatakan sangat bersyukur dengan kegiatan Jamkesus Terpadu ini.
"Senang sekali karena ada yang memperhatikan anak-anak kita. Tadinya saya pikir saya sendiri, ternyata di acara Jamkesus banyak teman yang kondisinya sama dengan anak saya. Alhamdulillah kalo bisa dapat kursi roda anak saya bisa jalan-jalan dan merasakan udara segar tanpa harus digendong karena semakin lama semakin berat." Kata Halimah di sela mengantre sambil menggendong anaknya yang mengalami cerebral palsy.[]
Reporter: Riyanti
Editor : Ajiwan Arief