Lompat ke isi utama
pelatihan pembuatan sabun cuci piring

Pemberdayaan Melalui Pelatihan Membuat Sabun

Solider.id, Gunungkidul - Kelompok Pemberdayaan Disabilitas dan Kelompok Rentan (KPD) kalurahan Nglipar "Mitra Sehati" dalam pertemuan rutin kali ini mengadakan pelatihan membuat sabun cuci piring.

 

Bertempat di rumah salah satu anggota, Puji Lestari yang berlokasi di Dusun Mengger Rt 07 Rw 02, Nglipar, kegiatan diikuti oleh 20 orang anggotanya.

 

Disampaikan oleh ketua KPD Mitra Sehati, Hardiyanto, bahwa praktik  pembuatan sabun ini ditujukan untuk pemberdayaan ekonomi. Sabun sebagai kebutuhan rutin harian tiap rumah tangga diharap bisa membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi anggota dengan membuat dan menjual sabun cuci piring.

"Anggota diharap bisa membuat sendiri sabun cuci piring. Pembuatannya sangat mudah dan sederhana. Kemudian untuk pengemasan dan penjualan akan dibantu kelompok. Harapannya selain bisa menjadi tambahan kas bagi kelompok juga bisa menjadi tambahan penghasilan bagi anggota." Ujar Hardiyanto sebelum mengajarkan cara membuat sabun.

 

Masing-masing anggota mendapatkan satu paket bahan dasar pembuatan sabun berupa texafone, garam, jeruk nipis sebagai pewangi dan pewarna makanan sebagai bahan praktek pelatihan. Dari satu paket bahan bisa menjadi dua liter sabun cuci piring.

Adapun cara pembuatan sabun cuci piring ini hanya dengan melarutkan 100 gram texafone dalam 1500 mili air putih dan diaduk hingga berbusa, menambahkan 100 gram garam, dan yang terakhir mencampur air perasan jeruk nipis sebanyak 200 mili dalam adonan, untuk kemudian ditambahkan pewarna makanan. Sabun cuci piring sudah jadi dan ditunggu semalam hingga busanya menghilang. Setelah busa menghilang sabun siap digunakan dan dikemas.

 

Fatimah, sebagai salah satu pendamping difabel menyampaikan harapannya agar dari pelatihan membuat sabun ini bisa menggugah minat anggota untuk membuat sabun dengan modal sendiri.

"Karena selama ini biasanya anggota terhambat di modal dan masih banyak bergantung pada kas kelompok. Jadi harapan saya semoga kegiatan ini bisa berlanjut, tidak hanya berhenti di sini. Anggota bisa memproduksi sendiri, digunakan sendiri dan bisa menjual sendiri di masing-masing lingkungan mereka hingga bisa digunakan untuk lingkungan sekitar." Kata Fatimah di akhir kegiatan.[]

 

Reporter: Riyanti

Editor     : Ajiwan Arief

 

The subscriber's email address.