Difabel Lawyer Club Ruang Diskusi Sistem Peradilan Inklusif
Solider.id – Membangun pemahaman bersama di kalangan aparat penegak hukum dan masyarakat luas tentang situasi juga kondisi difabel saat berhadapan dengan hukum, serta bagaimana mestinya membangun peradilan yang inklusif masih menjadi PR besar.
Rincian informasi maupun edukasi yang berdampak pada sistem peradilan agar lebih baik dalam menangani kasus-kasus hukum difabel masih sangat minim. Dalam aspek hukum perlu perubahan sistem peradilan, khususnya bagi masyarakat difabel yang berhadapan dengan hukum di Indonesia.
Masih ada potret peradilan yang menimbulkan ketidakadilan bahkan mendiskriminatif masyarakat difabel saat berhadapan dengan hukum. Seperti pada kasus hukum pidana, identitas kedifabelan yang dimiliki seringkali dipersalahkan oleh aparatur penegak hukum. Misal, saat difabel Tuli alami kasus pemerkosaan yang kerap disudutkan karena tidak bisa berteriak. Atau difabel Netra yang tidak sah kesaksiannya karena dianggap tidak bisa melihat.
Sedangkan pada kasus-kasus perdata, masyarakat difabel juga sering tersudutkan oleh stigma tidak cakap hukum. Misal, tidak diperbolehkan mendapat hak waris, sulitnya mengakses layanan perbankan, asuransi atau praktik keperdataan lain.
Masyarakat difabel butuh bantuan hukum baik material maupun immaterial. Banyak kasus yang menimpa difabel menjadi tenggelam dan tidak sampai kepada meja hukum. Kondisi tersebut diperkuat dengan status ekonomi rentan dihadapkan dengan biaya selama proses peradilan, selain masih kurangnya dorongan dan dukungan terhadap pemahaman terkait proses peradilan.
“Menjadi penting untuk memberikan perubahan dalam proses peradilan bagi difabel adalah pemahaman, khususnya bagi lembaga peradilan dan aparat penegak hukum. Acara Difabel Lawyer Club atau DLC ini diharapkan menjadi ruang informasi untuk mengedukasi publik yang nantinya akan menyebarluas dan memberi contoh praktik baik dalam sebuah peradilan kasus yang menimpa difabel di tanah air,” papar Purwanti dari Sigab Indonesia.
Difabel Lawyer Club yang diusung oleh Solider.id bekerjasama dengan Suara.com atas dukungan Australia Indonesia Partnership for Justice (AIPJ2) setiap edisinya akan tayang di Solider Tv. Mengawali edisi perdananya, Difabel Lawyer Club telah dilaksanakan dua hari pada Senin dan Selasa (30-31/5) di salah satu Aula hotel kawasan Gejayan Sleman Yogyakarta, dengan menghadirkan banyak narasumber dari penegak hukum serta organisasi dan lembaga dampingan kasus hukum.
Terbangunnya pemahaman tentang hak-hak difabel dalam proses hukum, serta menjadi ruang diskusi publik yang informatif dan edukatif bagi lembaga peradilan dan masyarakat luas, merupakan poin penting yang ingin dicapai dalam hadirnya acara Difabel Lawyer Club.[]
Reporter: Srikandi Syamsi
Editor : Ajiwan Arief