Audiensi dengan Bupati Bantul terkait Program SOLIDER
Solider.id, Yogyakarta -Senin (9/5) pagi, rombangan SIGAB Indonesia duduk berjejer di Kantor Bupati Bantul sembari menunggu panggilan empunya ruangan. Kuni Fatonah, salah seorang rombangan menceritakan bahwa lawatan SIGAB kali ini dalam rangka melakukan audiensi terkait pelaksanaan Program SOLIDER dengan Bupati Bantul.
Dengan didampingi kursi rodanya, Kuni Fatonah menyampaikan apresiasinya terhadap aksesibilitas di Kantor Bupati ini. Sebagai difabel fisik, ia merasa sangat terbantu dengan adanya fasilitas seperti lift yang dilengkapi beberapa fitur (braille, audio, dan visual) dan ramp (bidang miring). Kendati begitu, ia mengakui bahwa kemiringan ramp masih sangat curam sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk menyesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Ketika tiba waktu audiensi, menjadi momen bagi Haris Munandar, wakil direktur SIGAB, untuk menerangkan secara singkat mengenai Program SOLIDER dengan target dua tahun pelaksanaan. Kemudian, melalui audiensi juga disampaikan ada dua kapanewon dengan masing-masing kapanewon terdiri dari tiga kalurahan di Kabupaten Bantul yang menjadi wilayah kerja program. Keenamnya akan menjadi pelopor terwujudnya desa inklusif melalui pembentukan kdd (kelompok difabel desa) sebagai wadah difabel berkegiatan.
“Lewat SOLIDER, kami mengarahkan teman-teman difabel di desa agar lebih berdaya. Artinya, kami mendorong partisipasi difabel dengan mengumpulkan, membangun perspektif, mendampingi, dan memfasilitasi dibentuknya KDD. Dari hal itu, kita ingin menjadikan difabel sebagai subjek, bukan sekadar objek semata,” tegasnya.
Baca Juga: SIGAB Indonesia Mulai Selenggarakan Program SOLIDER di Kalurahan Kaliagung
Lebih lanjut, Haris turut mengkonfirmasi minimnya jumlah KDD di Kabupaten Bantul berdasarkan data dari dinsos setempat. Ia mengakui, bahwa sebenarnya masih banyak hal yang ingin didorong melalui program ini. Misalnya saja berkaitan ketenagakerjaan, UMKM, dan peningkatan kapasitas difabel melalui penyelenggaraan pelatihan dan workshop.
Bupati Bantul, H. Abdul Halim Muslih menyambut baik gagasan SIGAB dalam menjalankan Program SOLIDER. Menurutnya, kerja-kerja yang dilakukan SIGAB nanti dapat mempermudah dinsos dalam menjangkau difabel yang belum tersasar program pemerintah. Terlebih lagi, ia berharap program ini akan menginspirasi dinsos dalam merancang program-program yang mengedepankan aspek pemberdayaan daripada charity.
“Jujur keuangan daerah kini terfokus pada pembangunan infrastruktur dan kesehatan. Saya berharap dengan adanya Program SOLIDER bisa menjadi elemen yang saling melengkapi dan dapat direplikasi di wilayah-wilayah lain. Tentunya saya akan sangat mendukung,” ujarnya.
Untuk kelanjutan dari kegiatan audiensi, nantinya akan ada penandatanganan MoU antara SIGAB dengan pemerintah Kabupaten Bantul. MoU ini terkait simbolisasi dukungan dan komitmen dari kedua belah pihak untuk saling bersinergi dalam menyuksesan Porgram SOLIDER.[]
Reporter: Bima Indra
Editor : Ajiwan Arief