Kiat-Kiat Menjadi Pekerja Lepas Bagi Difabel
Solider.id - Menjadi seorang pekerja lepas, (freelamce) adalah pilihan yang paling diminati oleh para milenial sekarang ini. Apa lagi, di era 4.0 ini, dimana nyaris semua pekerjaan bisa dilakukan secara daring. Terutama bagi pekerja kreatif seperti designer grafis, art director, copy writer, content writer, dll.
Menjadi pekerja lepas, itu berarti memiliki waktu kerja yang fleksibel, tidak terikat dengan satu perusahaan atau institusi, dan bisa bekerja dimana saja dan kapan saja. Inilah yang menjadikan freelance sebagai pilihan yang paling banyak digandrungi oleh anak muda zaman sekarang. Tak terkecuali bagi difabel.
Meskipun menjadi seorang pekerja lepas kedengaran menarik, tetapi bukan hal yang mudah untuk bisa hidup makmur dan sukses dari menjadi seorang freelancer, lho. Nah, buat kamu yang sudah atau akan menjadi pekerja lepas, kamu harus tahu kiat-kiat menjadi seorang pekerja lepas yang baik agar kamu bisa sukses dari menjadi freelancer. Simak terus artikel ini biar kamu tahu jawabannya, ya.
- Bangun personal branding
Membangun personal branding atau membangun kualitas diri adalah hal pertama yang harus kamu lakukan. Kepribadianmu, etiketmu, kualitas pekerjaanmu, dan seberapa baik kamu menguasai bidang pekerjaanmu adalah bagian-bagian dari membangun citra dalam dunia kerja.
Jika kamu sudah punya nama dan kualitas yang diakui klien-klienmu, maka bukan hal yang sulit untuk mendapat proyek baru. Orang-orang akan percaya dengan hasil pekerjaanmu dan kamu adalah orang yang menyenangkan untuk diajak bekerja sama.
- Perbanyak Jam Terbang, Disiplinkan Dirimu dan Tepati Deadline.
Banyak jam terbang, banyak pengalaman. Semakin banyak jam terbangmu, semakin kemampuanmu terasah. Para pencari kerja lebih senang bekerja dengan orang yang cekatan dan berpengalaman. Mereka sudah bekerja dengan banyak orang dengan berbagai proyek. Orang-orang itu mungkin sudah menghadapi berbagai situasi, yang baik maupun sulit, dan mampu memecahkan masalah sehingga tantangan tidak lagi menjadi sesuatu yang asing.
Menjadi freelancer memang enak, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya, lho, ya. Kamu mungkin bisa tidur panjang di siang hari, lalu bekerja ketika malam sampai dini hari. Tetapi, kamu juga harus bisa mendisiplinkan dirimu sendiri sehingga tahu kapan kamu harus bekerja dan berleha-leha. Kamu punya deadline yang harus ditepati, dan klien tidak akan senang jika tugas yang dia berikan pada kamu harus terhambat, tidak tepat waktu, dan sebagainya. Jika kamu adalah seorang difabel dengan hambatan tertentu, komunikasikanlah segala hal dengan klienmu agar mereka tahu bagaimana keadaanmu.
Jangan sekali-kali menunggak dan terlambat dari deadline yang ditetapkan, tanpa ada alasan yang jelas. Klien akan menyangsikan profesionalitasmu dan kepercayaan terhadapmu akan berkurang jika sekali saja kamu melakukan hal ini.
- Ketahui Kebutuhan Orang-orang dan Perbaharui Skillmu
Dunia terus bergerak, semakin dan semakin cepat. Kamu juga harus melakukan sesuatu agar tidak tertinggal. Kebutuhan orang-orang akan berubah seiring berjalannya waktu, dan kamu tidak punya pilihan lain selain mengikuti perubahan itu.
Kamu harus tahu apa yang dibutuhkan orang-orang. Boleh jadi, pekerjaan yang populer dimasa kini, sudah tidak relevan lagi lima sampai sepuluh tahun kedepan. Karena itulah, memperbaharui skill yang kamu miliki adalah hal yang sangat krusial dilakukan untuk bertahan. Skill apapun itu.
Atau, dari sekarang, kamu bisa memulai untuk belajar, atau menekuni pekerjaan yang punya prospek besar. Tidak ada kata terlambat untuk mempelajari hal baru. Mulailah dari sekarang, karena siapa dirimu dan apa pilihanmu hari ini menentukan hidupmu lima sampai sepuluh tahun ke depan.
Bagaimana? Apakah kamu sudah teryakinkan untuk menekuni pekerjaan lepas?[]
Reporter: Ni Komang Yuni Lestari
Editor : Ajiwan Arief