Indonesian Youth Summit 2021: Kontribusi Nyata Anak Muda untuk Indonesia Inklusif
Solider.id,Yogyakarta - Tercatat lebih dari 250 pemuda dari 23 provinsi di seluruh Indonesia berkumpul dalam acara Indonesian Youth Summit 2021 (IYS 2021): Orang Muda Ragam Identitas untuk Indonesia Inklusi, yang digelar secara daring pada Selasa (10/8) kemarin.
Perhelatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara IYS 2021 yang akan berlangsung hingga 12 Agustus besok dalam rangka menyambut Hari Remaja Internasional.
Acara tersebut turut menghadirkan sejumlah narasumber seperti Imam Gunawan, Asisten Deputi Kewirausahaan Pemuda, Kemenpora RI; Dico M. Ganinduto, Bupati Kendal yang merupakan bupati termuda di Jawa Tengah; Faruq Ibnul Haqi, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia Dunia; Nova Wardiani, Koordinator Generasi Pandu Inklusi Nusantara (PINTAR); dan Marsha, Koordinator Indorelawan. Serta didukung oleh berbagai pihak yaitu The Asia Foundation oleh Generasi PINTAR yang berkolaborasi dengan berbagai organisasi dan komunitas orang muda.
Baca Juga: Ajakan Aksi untuk Pelibatan dan Partisipasi Penuh dari Orang Muda Difabel
Acara diawali dengan paparan Hana Satriyo selaku Deputy Country of Representative Indonesia The Asia Foundation yang mengatakan bahwa orang muda adalah bagian penting dari sebuah perubahan. Maka dari itu, penting menurutnya untuk menciptakan sebuah ruang yang dapat mengakomodasi aspirasi mereka. Sebab orang muda tidak hanya sebatas objek, namun bisa menjadi subjek.
“IYS 2021 diselenggarakan sebagai wadah bagi anak muda untuk mengungkapkan kegundahan, aspirasi, ide, dan inovasi guna menyelesaikan masalah yang dihadapi orang muda, terutama dari komunitas terpinggirkan dan termarginalkan,“ jabarnya.
Semantara itu, Nova Wardiani menyoroti kondisi Indonesia yang saat ini mengalami bonus demografi. Ia menekankan kepada orang muda agar segera memulai gerakan karena sejatinya orang mudalah yang akan meneruskan estafet kepemimpinan di masa mendatang. Dengan kolaborasi bersama orang dewasa melalui kemitraan yang setara tentunya.
Hal tersebut dipertegas dengan pernyataan dari Dico M. Ganinduto yang menegaskan pentingnya kolaborasi antar sektor, berkaca dari upayanya membangun Kota Kendal agar lebih inklusif dan merangkul semua komunitas yang ada. “Kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk menangani permasalahan yang ada sangat penting. Pemimpin muda juga harus selalu belajar agar dapat memberikan yang terbaik bagi perkembangan daerahnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Faruq Ibnul Haqi menggarisbawahi mengenai pentingnya gotong royong. Menurutnya, saat ini kita tidak bisa lagi bekerja dengan mengedepankan ego sektoral. Maka kolaborasi antar sektor merupakan barang penting, termasuk di dalamnya orang muda menjadi kunci untuk memanfaatkan dan memaksimalkan peluang bonus demografi menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Orang muda memilki modal besar untuk mendorong perubahan, begitu ungkapan dari Marsha. Baginya modal utama untuk menjadi relawan hanya butuh waktu dan tenaga. Sebagai orang muda, manfaatkan waktu sebaik mungkin dengan mengikuti kegiatan positif dan memperindah masa muda dengan berkontribusi kepada sesama.
Menjelang Hari Remaja Internasional yang diselenggarakan pada 12 Agustus, sudah saatnya bagi orang muda untuk beraksi dan bertindak nyata untuk menjawab berbagai permasalahan yang semakin meresahkan seperti stigma, eksklusi, diskriminasi, dan kesenjangan yang semakin parah dengan adanya pandemi.
Pada tanggal 11 Agustus, para orang muda akan berdiskusi dan menyusun rekomendasi kebijakan dalam lima tema besar yaitu partisipasi orang muda yang bermakna; pendidikan inklusif; inklusivitas gender; pemenuhan hak komunitas rentan dan termarginalkan; serta harmonisasi umat beragama.
Adapun puncak perayaan Hari Remaja Internasional, rekomendasi kebijakan tersebut akan disampaikan kepada para pemangku kebijakan untuk ditindaklanjuti menjadi sebuah langkah nyata yang dapat dituangkan dalam pembangunan. Indonesia Youth Summit dapat disaksikan secara langsung melalui streaming bit.ly/IYS2021-Live. []
Reporter: Bima Indra
Editor : Ajiwan