Upaya Komunitas Difabel Beri Edukasi Kepada Khalayak Terkait Wabah COVID-19
Solider.id, Surakarta- Komunitas Sahabat Mata yang berlokasi di Jl.Jatisari Mijen, Semarang dan diketuai oleh Basuki memproduksi alat edukasi tentang pengetahuan wabah virus COVID-19. Media edukasi tersebut berupa video yang diunggah di YouTube Sahabat Mata yakni dalam bentuk fragmen dan edukasi dalam syair lagu gubahan Sahabat Mata via Perca Voice. Perca Voice adalah group musik milik Sahabat Mata. Komunitas yang didirikan pada 1 Mei 2008 tersebut berencana membuat lagi satu produksi video fragmen layanan masyarakat dalam waktu dekat.
Lewat wawancara dengan solider.id secara daring, Basuki mengemukakan respon masyarakat sangat bagus namun pihaknya mengakui jika media edukasi tersebut kurang akses bagi teman Tuli dan pihaknya berjanji nanti tatkala memproduksi lagu lagi akan mencantunkan teks supaya bisa diakses oleh kawan Tuli.
Saat ditanya tentang respon pemerintah kota terhadap dampak wabah COVID-19 terhadap difabel utamanya pada difabel netra, Basuki mengemukakan bahwa pemkot telah memberikan bantuan sembako 30 paket untuk difabel netra yang tergabung di ITMI. Sedangkan bagi difabel yang berada pada organisasi lainnya seperti Pertuni, Himastra, dan Format atau yang belum tergabung dalam organisasi dicover oleh Sahabat Mata. Sahabat Mata telah bekerja sama dengan pihak ketiga yakni Majelis Pengajian Difabel (MPD) Kota Semarang, Daruut Tauhid (DT) Peduli dan Mandiri Amal Insani membagikan 160 paket sembako. Saat ini Sahabat Mata tengah melakukan pendataan yang sudah diminta oleh Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah.
Selain pembagian sembako, Sahabat Mata saat ini tengah mengaktifkan kembali pembelajaran secara online kepada anggotanya.
Gerkatin Solo Bikin Video Tentang COVID-19 dan Unggah di Instagram
Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (Gerkatin) Solo memproduksi video pembelajaran tentang corona virus dan diunggah di media sosial instagram @gerkatinsolo. Dengan menyertakan hastag #Tulimelawancovid19, #difabelmelawancovid19#bisindo, video unggahan tersebut berisi pengetahuan virus COVID-19 dan cara mencuci tangan yang benar.
Dalam postingan di instagram tersebut, berbagai komentar positif datang. Salah satunya yang disampaikan oleh akun bernama @khentoez42 : “Terima kasih...dengan video ini orangtua saya yang tuli bisa lebih memahami bagaimana melawan corona.” Selain itu juga ada beberapa pesan kepada Aprilian Bima, sebagai pelakon/peraga bisindo di video tersebut dan kepada teman-teman Tuli lainnya agar selalu berhati-hati, seperti yang ditulis oleh akun @yogabmntr : “Stay safe mas Bima dan rekan-rekan.” Video awalnya diunggah dalam empat kali sesi, kemudian secara utuh disajikan dengan penyertaan teks (subtittle) agar akses.
Reporter: Puji Astuti
Editor : Ajiwan Arief