Dialog Interaktif, Upaya Sosialisasi Ketenagakerjaan Difabel Kepada Masyarakat
solider.id, Denpasar – Radio Republik Indonesia (RRI) PRO 1 Denpasar bekerja sama dengan PUSPADI BALI mengadakan dialog interaktif di Annika Linden Centre di Jalan Bakung No 19 Kesiman Kertalangu Denpasar, tema yang diangkat adalah tentang Ketersediaan Lapangan Kerja bagi Penyandang Disabilitas. Acara ini disiarkan secara langsung pada program acara Hi Kenken Bali di RRI PRO 1 Denpasar.
Pada acara tersebut menghadirkan 2 narasumber yaitu I Nengah Latra sebagai Pimpinan PUSPADI Bali dan I Kadek Agus Weda Gunawan sebagai Project Officer di Dnetwork Bali. Kedua narasumber juga merupakan difabel. Pada acara tersebut dihadiri oleh beberapa kelompok difabel antara lain Bali Deaf Community, Gerkatin, SLB 2 Denpasar dan individu difabel lainnya.
Pada dialog tersebut dibahas peluang kerja yang diperoleh para difabel serta kendala yang dihadapi ketika difabel masuk ke dunia kerja. Menurut I Nengah Latra selaku narasumber mengatakan bahwa para pelaku usaha hendaknya memberikan kesempatan kerja kepada para difabel sesuai dengan potensi yang dimiliki. “di PUSPADI Bali kami mengajarkan soft and hard skill sebagai bekal mereka di dunia kerja. Selain itu difabel harus semangat dan membuka diri dalam mengasah skill yang bisa digunakan di dunia kerja maupun membuka peluang usaha sendiri “.
Pada kesempatan itu juga I Kadek Agus Weda Gunawan memaparkan bahwa tugas dari Dnetwork Bali adalah memperkenalkan tenaga kerja difabel ke perusahaan– perusahaan. “terkadang perusahaan tidak tahu cara memfasilitasi tenaga kerja difabel, untuk itu kami selalu mensosialisasikan bagaimana cara menempatkan tenaga kerja difabel sesuai dengan keteranpilan yang dimiliki“ ujar Project officer Dnetwrok Bali tersebut. Dnetwork Bali sebagai penyalur tenaga kerja difabel hingga kini telah menyalurkan 250-an difabel ke dunia kerja.
Kedua narasumber berharap ke depannya para pengusaha lebih membuka peluang kerja kepada semua jenis difabel, dan juga peran penting dari keluarga dalam membantu pengembangan kemampuan para difabel sehingga lebih siap memasuki dunia kerja.
Reporter: Ayu Wandari
Editor : Ajiwan Arief