Eurofly; Sensasi Difabel Netra Menjadi Pilot Pesawat Komersil
Solider.id, Makassar – Pesawat merupakan sebuah mode transportasi modern yang mempermudah manusia dalam bepergian. Alat transportasi udara yang konsep awalnya dicetuskan oleh Abbas Ibn Firnas pada 875 M yang kemudian disempurnakan sebagai sebuah penemuan yang disebut pesawat oleh Wright bersaudara (Wright Brothers) pada 1903 M ini, menjadi pilihan utama sebagian besar orang saat ingin melakukan perjalanan khususnya ke tempat-tempat yang jauh.
Tergolong sebagai alat transportasi bagi kalangan menengah ke atas, membuat beberapa orang memiliki cita-cita menjadi juru mudi dari burung besi (pesawat terbang) atau yang lebih umum dikenal dengan sebutan pilot. Cita-cita tersebut tentu menjadi hak bagi setiap insan termasuk para difabel, meski saat ini perkembangan situasi dan kondisi penerbangan dunia belum memberikan kesempatan yang nyata bagi para difabel untuk menjadi seorang pilot khususnya pilot pesawat komersial.
Belum adanya kesempatan tak berarti membuat para difabel kehilangan kesempatan merasakan sensasi menjadi seorang pilot. Perkembangan teknologi khususnya software baik komputer maupun mobile menjawab tantangan agar difabel juga bisa menerbangkan, mengemudikan dan mendaratkan pesawat.
Salah satu pengembang software yang berhasil menjawab tantangan tersebut adalah Stefan Kiss. Pengembang aplikasi asal Slovakia ini berhasil menciptakan sebuah software bernama Eurofly. Software yang ditujukan untuk para difabel netra ini mampu memberikan gambaran umum mengenai tugas seorang pilot serta kondisi kokpit (raung kemudi) pesawat.
“Eurofly ini menurut saya sangat menarik dan berhasil membuat saya begadang untuk bisa mengetahui cara mengoperasikannya, ketertarikan itu juga karena pilot adalah cita-cita terpendam saya” Ungkap Erlangga Wahyu Pratama seorang difabel netra saat dimintai pendapatnya pada 14/02.
Software yang homepage pengembangnya dapat diakses pada alamat http://stefankiss.sk ini merupakan sebuah audio game yang mengambil latar belakang tugas utama seorang pilot pesawat komersil sebagai alur permainannya. Sebagai sebuah audio game, permainan ini sangat mengutamakan kualitas audio agar gambaran suasana dapat benar-benar dirasakan oleh para pemain, sehingga dalam permainan ini seorang pemain sangat dianjurkan menggunakan perangkat stereo seperti earphon, headphon dan sebagainya.
Hendrag yang juga seorang difabel netra merasa sangat antusias saat mencoba bermain eurofly, “game ini seru meskipun sejak awal saya tidak punya impian menjadi pilot, tapi keingin tahuan mengenai tugas seorang pilot dan pesawat membuat saya tertarik ikut bermain.”
Menghidupkan mesin dan mengeluarkan pesawat dari hanggar, mengisi avtur sebagai bahan bakar pesawat, mengaktifkan seluruh radar pesawat, menghidupkan lampu kabin, memasang sabuk pengaman, komunikasi dengan petugas ground handling dan Air Traffic Control (ATC) saat bertugas, menjemput dan menurunkan penumpang, mempersiapkan serta melakukan proses takeoff hingga landing di bandara tujuan menjadi misi yang harus diselesaikan oleh para pemain.
Efek-efek yang dihadirkan seperti suara pesawat, suasana bandara, suara penumpang, percakapan para pilot menggunakan radio komunikasi, suasana kabin hingga gambaran saat pesawat mengudara berusaha dibuat nyata oleh pengembang game ini. Kehadiran awak kabin berupa pramugari yang bertugas seperti pada pesawat sesungguhnya turut melengkapi game ini.
Komunikasi yang harus terus dilakukan oleh pemain sebagai pilot dengan petugas Ground Handling yang mengatur navigasi pesawat saat berada di landasan pacu dan petugas Air Traffic Control (ATC) yang mengatur lalulintas pesawat di udara memberikan sensasi tersendiri bagi para pemain. “Di game ini kita sebagai pilot harus selalu berkomunikasi dengan petugas, saat ingin menaikkan penumpang, saat take off, ketika di udara dan saat akan mendarat” jelas Erlangga Wahyu Pratama.
Saat melakukan penerbangan, pemain diperdengarkan instrumen khas negara yang menjadi lokasi terkini pesawat seperti instrumen gamelan jawa saat pesawat berada di langit Indonesia. Data base bandara yang terdapat pada game ini juga cukup lengkap, dengan dikelompokkan berdasarkan hirarki tertinggi yakni dikelompokkan berdasarkan benua dan berdasarkan negara.
Bagi para pemain yang berasal dari Indonesia, kehadiran delapan bandara besar tanah air memberikan kepuasan tersendiri saat bermain. Kedelapan bandara tersebut adalah Soekarno Hatta Tanggerang Banten (CGK), Halim Perdana Kusuma Jakarta (HLP), Husein Sastranegara Bandung (BDO), Juanda Surabaya (JIA), I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), Kualanamu Medan (KNO), Ahmad Yani Semarang (SRG) dan Supadio Pontianak (PNK).
Sebagai seorang pengguna, Erlangga menyatakan kesannya terhadap permainan yang membawanya pada imajinasi cita-cita masa kecilnya, “buat saya game ini sudah sangat keren, apalagi ada beberapa bandara di Indonesia yang masuk data base, dan semoga kedepannya game ini ada visualisasi gambar agar teman-teman nondifabel tidak merasa bingung saat melihat kita bermain game tapi tidak terdapat visualisasi pada monitor komputer” Harap pria 25 tahun yang akrab disapa Angga itu.
“Game ini menurut saya sangat menantang dan mudah-mudahan terus dikembangkan, kombinasi-kombinasi tombol permainan yang saat ini sangat banyak semoga bisa lebih disederhanakan agar lebih mudah diingat” Tukas Hendrag pada 14/02.
Setelah para pengguna berhasil menginstal audio game ini, terdapat petunjuk permainan serta kumpulan kombinasi tombol yang dapat diakses pada Local Disk/Driver (C) > Eurofly > Docs > En. Dengan membaca file “Quick start.html” dan “Keyboard-shortcuts.html” para pengguna dapat belajar mengenai tata cara agar sukses bermain di Eurofly.
Pada tampilan awal game ini terdapat menu task yang menjadi ajang para pemain meniti karir sebagai pilot yang dimulai dengan status training. Terdapat pula menu free flying untuk melatih keterampilan menerbangkan dan mendaratkan pesawat sebelum melaksanakan misi-misi yang telah ditentukan.
Sebelum melakukan permainan, para pemain diharuskan membuat profile dengan memasukkan nama pada menu “Profiles.” Profile ini juga dapat didaftarkan secara online yang pilihannya akan muncul saat akan memulai permainan. Dengan mendaftar, para pengguna dapat melakukan permainan ini secara online sehingga dapat berinteraksi dengan pemain lain di berbagai penjuru dunia dengan memanfaatkan fitur chatting.
Pesawat yang digunakan dalam permainan ini terdiri dari tiga kategori yang nantinya dapat digunakan setelah menyelesaikan beberapa misi. “Kategori 1” merupakan pesawat kecil seperti Cessna C172 yang menjadi pesawat standar dengan fitur-fitur sederhana yang akan digunakan para pemain pada awal-awal permainan.
“Kategori 2” merupakan kelompok pesawat sedang misalnya Boeing 737 dan Airbus A320 yang telah memiliki fitur canggih seperti auto navigation yang mempermudah pemain dalam mengemudikan pesawat. “Kategori 3” adalah kategori pesawat terbesar misalnya Boeing 787 Dreamliner yang fitur-fiturnya telah lengkap seperti auto pilot.
Eurofly yang kini telah mencapai versi 2.0 pada tanggal 24 Desember 2017, dapat diunduh pada halaman Download Center Stefankis yang beralamat di http://www.stefankiss.sk/modules.php?name=eurofly&file=downloadcenter&lng=en. Pada halaman tersebut juga terdapat add-ons tambahan seperti suara petugas Ground Handling, petugas Air Traffic Control (ATC) dan suara awak kabin yang dapat didownload serta dipasang untuk membuat permainan di Eurofly semakin menarik. (Syarif Sulaeman)