PPK Wirobrajan Simulasikan Pilwali 2017 Secara Inklusif
Solider.or.id.Yogyakarta. Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Wirobrajan, bekerja sama dengan KPU dan Panwas kota Yogyakarta selenggarakan sosialisasi dan simulasi terkait Pemilihan Walikota (Pilwali) 2017 secara inklusif yang melibatkan masyarakat di wilayah kecamatan Wirobrajan. Kegiatan dilaksanakan di Gedung Serbaguna, Kalurahan Wirobrajan, Jl. Kresna, Yogyakarta, Sabtu (11/2/2017).
Ketua PPK Kecamatan Wirobrajan, YB Agoes Herry Soebiyanto mengatakan bahwa pada simulasi dan sosialisasi diundang pula beberapa perwakilan pemilih difabel di wilayah kecamatan Wirobrajan. Hadir empat orang difabel dalam sosialisasi dan simulasi dari target 10 pemilih difabel sebagaimana kuota. Empat Difabel yang hadir terdiri dari tiga orang difabel daksa dan seorang tuli dengan dua intepreter.
lebih lanjut, Agoes mengungkapkan "difabel merupakan salah satu segmen strategis dalam setiap pemilu maupun pilkada. Satu suara pemilih difabel sama berharganya dengan suara lainnya dalam wujudkan masa depan kota Yogyakarta lima tahun ke depan".
Pada simulasi diperagakan tata cara pelaksanaan pemungutan suara sejak awal pemilih difabel hadir di TPS hingga selesai melakukan pencoblosan, dan meninggalkan TPS.
Dipimpin oleh ketua PPK Wirobrajan simulasi diawali dengan para pemilih mulai memasuki TPS. Dilanjutkan check data pemilih, pemberian layanan bagi pemilih difabel, pendampingan. Kemudian pemanggilan pemilih, penyerahan suarat suara, pendampingan menuju bilik suara dan pendamping di luar bilik, setelah difabel melipat surat suara, memasukkan surat suara pada kotak suara, mencelupkan jari ke tinta, hingga keluar dari TPS.
Bagi salah seorang peserta simulasi, Hendri seorang difabel daksa mengatakan “Simulasi ini sangat berguna, karena memberikan informasi tentang alur pelaksanaan pemilu. Ini pengalaman pertama bagi saya setelah dua kali mengikuti pemilu, dan sangat bermanfaat,” ujarnya.