Karya Difabel Ikut Dalam Pameran Pelukis Guh S Mana

Solider.or.id, Surakarta – Dua karya pelukis difabel ikut dalam pameran pelukis Guh S Mana. Karya mereka ditampilkan dalam pameran yang digelar di Lantai 1 Mall Paragon, Surakarta pada Rabu, (11/2)

Sulfiana, ketua panitia penyelenggara pameran yang ditemui di sela-sela persiapan acara pembukaan pameran rencananya berlangsung lima hari. Acara pembukaan rencananya dilaksanakan pada Rabu sore dan dibuka oleh fotografer kenamaan Darwis Triadi.

Difabel yang karyanya ikut dipamerkan dalam kegiatan bertajuk “The Beginning Is a Little Dragon in My Dreams” adalah Aprilian Bima.  Dari deretan karya yang dipajang terdapat salah satu sektsa wajah Guh S Mana yang dibuat oleh Ketua Gerkatin Surakarta ini.

“Bima salah satu orang yang karyanya ditampilkan nanti. Lukisan Bima bagus, kreatif. Dia pernah diwawancarai dan katanya ingin jadi seniman dan pelukis yang baik,” tambahnya.

Difabel lain yang karyanya diikutkan dalam pameran tersebut adalah Daniel Fransiska. Daniel merupakan difabel cerebral palsy yang juga melukis sketsa wajah pelukis kondang asal Surakarta itu.

“Daniel datang ke Solo sekitar dua tahun lalu, pokoknya dalam acara tahun baru. Nah di situ kita makan mie di tempat Guh. Setelah dikenalkan tahu-tahu Daniel minta kertas dan melukis wajah Guh,” jelas Arwinda, tante Daniel.

Perempuan yang juga seorang seniman ini menyatakan bahwa keponakannya memiliki bakat yang kuat dalam melukis. Dia bercerita bahwa dulu saat bersekolah di SLB dia menerima banyak piala karena kemampuannya melukis. Dia menyatakan bahwa meski saat ini keponakannya telah berusia lebih 40 tahun dia masih bersikap seperti anak berusia tujuh tahun.

Lebih lanjut Sulfiana menambahkan bahwa pameran ini dibuat dalam rangka ulang tahun Guh S Mana. Setidaknya ada sekitar 50 karya termasuk lukisan, foto maupun sketsa yang dipamerkan dalam pameran pelukis yang pernah mencatatkan diri dalam Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 2004 silam.